“Pelatih Seks” Mau Bocorkan Informasi Rusia Dengan Imbalan Suaka Politik AS

Abadikini.com, JAKARTA- Seorang wanita “pelatih seks” yang diamankan oleh kepolisian Bangkok Thailand pekan lalu karena bekerja memberikan pelatihan seksual tanpa izin yang sesuai mengatakan bahwa dia memiliki informasi soal campur tangan pemilihan Rusia dalam pemilu Amerika Serikat tahun 2016 lalu. 

Dia adalah wanita kelahiran Belarusia bernama Anastasia Vashukevich. Dari balik jeruji pusat penahanan imigrasi, dia mengatakan bahwa dia ingin bekerjasama dengan penyidik Amerika Serikat untuk informasi yang dimilikinya dengan imbalan suaka politik.

Vashukevich mengklaim bahwa dia memiliki bukti campur tangan Rusia pada pemilihan Amerika Serikat tahun 2016 dalam bentuk rekaman audio dan foto.

“Saya siap untuk membantu penyelidikan jika mereka membantu kami keluar dari sini,” kata wanita berusia 21 tahun itu seperti dimuat CNN awal pekan ini.

Belum ada foto atau rekaman apapun yang dirilis terkait klaimnya tersebut.  Kedatangan Vashukevich di pusat penahanan Thailand ini menyita perhatian, karena dia mengaku memiliki informasi soal keterlibatan Rusia dalam pemilu Amerika Serikat.

Vashukevich, yang juga memiliki nama samaran Nastya Rybka, adalah bagian dari sebuah kelompok yang dipimpin oleh penulis dan advokat seks bebas Alexander Kirillov yang ditangkap pada bulan Februari di kota resor Pattaya saat menjalankan apa yang disebut sesi “pelatihan seks”.

Polisi Thailand mengkonfirmasi bahwa mereka sedang memproses dokumen untuk deportasi Vashukevich dan Kirillov atas tuduhan pelanggaran visa, kembali ke Rusia. (ak/rmol)

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker