Janji Lelang Konsolidasi DKI Jakarta, mau dihapus hanya sebuah Hoax?

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno pernah berjanji bahwa sistem lelang Konsolidasi bakal di hapus.

Dengan dihapus lelang Konsolidasi ini, diharapkan proyek proyek di DKI Jakarta, bukan hanya dinikmati oleh Pengusaha kaya dan perusahaan BUMN. Tetapi juga, bisa dinikmati dan dikerjakan oleh kontraktor kelas menengah ke bawah.

Tetapi, saat ini, yang namanya janji tinggal janji. Atau janji itu hanya sebuah Hoax ?. Dimana Sandi Uno, ternyata lupa dengan janji yang pernah dia ucapkan sendiri, mengenai akan dihapuskan lelang Konsolidasi tersebut.

Oleh karena nya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan tetap saja melakukan lelang konsolidasi dengan pagu paket anggaran sebesar Rp.1.815.365.926.938, dengan dibagi dengan 5 paket dengan penjelasan sebagaiberikut:

Rehab total Gedung sekolah paket 1 Jakarta Utara dan kepulauan Seribu dengan PAGU paket sebesar Rp.434.180.543.556

Rehab total Gedung sekolah paket 2 Jakarta Barat dengan pagu paket sebesar Rp.318.844.691.327

Rehab total Gedung sekolah paket 3 Jakarta Selatan dengan pagu paket sebesar Rp.315.059.021.208

Rehab total Gedung sekolah paket 4 Jakarta Timur dengan pagu paket sebesar Rp.346.672.468.858

Rehab total Gedung sekolah paket 5 Jakarta Pusat dan Jakarta Timur II dengan pagu paket sebesar Rp.400.609.201.989

Ternyata semua itu dilakukan masih tetap berjalan sistem lelang Konsolidasi, maka kami dari DPP LAKRI DKI Jakarta meminta kepada Gubernur Anies Bawesdan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno untuk segera menghentikan lelang pengadaan Rehab Gedung sekolah tersebut.

Karena lelang konsolidasi ini, yang menikmati perusahaan perusahaan swasta besar dan BUMN.sedangkan UMKM dan perusahaan kelas menengah ke bawah, hanya bisa sebagai penonton saja, dan pelengkap penderita saja.

Ical Syamsuddin, Ketua DPP LAKRI (Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia) DKI Jakarta

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker