Andrea Dovizioso: Saya Berbeda dari Pembalap Lain
Abadikini.com, ITALIA – Andrea Dovizioso melewati tahun 2017 dengan penuh liku-liku hebat. Pembalap Ducati tersebut hampir meraih gekar juara Dunia 2017 , dan sukses membawa Ducati naik podium sebanyak 6 kali. Pabrikan Motor yang bermarkas di Borgo Panigale memiliki keinginan besar membawa pulang mahkota kejuaraan di tahun 2018 ini.
Andrea Dovizioso pernah berbicara tentang dirinya sendiri: “Saya melihat diri saya berbeda dari pembalap lain. Tidak lebih baik atau lebih buruk, tapi berbeda. Saya menjalani hidup sebagai orang yang menghasilkan sedikit, bukan karena saya tidak membelanjakannya, tapi karena saya tinggal dengan orang-orang yang memiliki gaji normal, maka saya merasa seperti mereka “, katanya sebagaimana dilansir tuttomotoriweb, Selasa, (13/2/2018).
Dovi Tidak Begitu Menyukai Insinyur
Pembalap asal Italia tersebut melanjutkan: “Ada beberapa pembalap yang menyetir sesuai perasaan mereka, saat semuanya berjalan baik, mereka harus super cepat. Bila ada yang salah, mereka sangat buruk. Saya selalu berusaha memahami apa yang sedang terjadi dan kemudian saya mencari batasnya. Saya jarang salah, tapi terkadang bisa jadi merugikan, “katanya.
Dovi juga juga berbicara tentang rekan setimnya: “Lorenzo memberi saya kepuasan, dia adalah juara dunia. Kami membuat karir secara paralel, pada 250 dia mengalahkan saya dan di MotoGP dia membuat perbedaan. Mengalahkannya sekarang adalah kepuasan yang besar, terutama karena kita memiliki motor yang sama “.
Pembalap Italia tersebut kemudian mengeluh bahwa berkali-kali para insinyur tidak dapat memahami perasaan pengemudi: “Saya bukan salah satu dari mereka yang ingin memaksakan, saya tahu apa yang saya butuhkan dan saya mencoba mendapatkannya. Saya tinggal di kampung halaman saya, ini bukan tempat terindah di dunia, tapi di situlah saya menciptakan keluarga saya dan saya bahagia ” , pungkasnya. (ak.novel)
