Rencana Kunjungan Presiden Jokowi ke Rokan Hulu Provinsi Riau Ditunda?
Abadikini.com, ROKAN HULU – Pada awalnya berbagai media baik online maupun cetak sudah memberitakan bahwa Presiden RI, Ir. Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) Ke Rokan Hulu pada hari ini Senin, (12/2/2018) dengan agenda memberikan bantuan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) kepada masyarakat, dan memberikan bantuan bibit kelapa sawit untuk replanting sekaligus penyerahan sertifikat kepada masyarakat, yang akan dipusatkan di Desa Bukit Intan Makmur, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu. Propinsi Riau.
Tapi karena kesibukannya dalam melaksanakan tugas negara dan ada agenda lain yang lebih urgen, seperti pada hari ini, Senin, (12/2/2018) Presiden Jokowi membuka Rapat Kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia dengan Kementerian Luar Negeri terdiri 134 perwakilan RI di luar negeri termasuk para duta besar. Acara digelar di Gedung Pancasila, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, pukul 09.05 WIB.
Dimana dalam Diplomas tersebut adalah representasi dari revolusi mental, Oleh karenanya alasan itu membuat Presiden Jokowi menunda kunjungan kerjanya ke Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Sukiman saat memimpin Apel Gabungan, di Halaman Kantor Bupati Rohul, Pasir Pengaraian, Senin pagi (12/2/2018) mengatakan, Meskipun Jokowi menunda kunkernya ke Rohul, Sukiman meminta kepada Instansi terkait untuk mempersiapkan fasilitas dilokasi acara yang dipusatkan di Desa Bukit Intan Makmur, Kecamatan Kunto Darussalam katanya saat apel pagi tadi.
“Saya meminta kepada instansi terkait dan masyarakat mari kita sukseskan kunker bapak Presiden Jokowi ke Rohul, dan terhadap Dinas terkait untuk mempersiapkan kebutuhan dan fasilitas penunjang dilokasi acara, karena kita akan kedatangan tamu-tamu dari pusat dan Provinsi,” tegasnya”
Dalam amanatnya Plt Bupati Rohul Sukiman juga meminta kepada Aparatur Sipil Negera (ASN) agar tetap disiplin melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Diakuinya, Pembacaan Panca Prasetya Korpri merupakan respresentasi dari tugas sebagai ASN.
“Saya berharap kepada ASN dapat meningkatkan disiplin, tujuan saya menyuruh membca Panca Prasetya Korpri dan menyanyikan lagu Indonesia Pusaka ini ada maksudnya, ASN dapat memahami betul isi nya dan diterapkan dalam melaksanakan tugas dan tingkatkan wawasan kebangsaan,” jangan ada ASN yang tidak disiplin dan tidak punya wawasan kebangsaan pungkasnya. (ak.rl)
