TNI dan Polri Siap Lindungi Ulama dari Diskriminasi

Abadikini.com, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersinergi bersama TNI, Polri, dan Organisasi Islam Jabar berkomitmen melindungi para ulama dari tindak kekerasan.

Lebih-lebih paska terjadinya penganiayaan terhadap sejumlah ulama di Jawa Barat. Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo mengungkapkan semua pihak siap menjaga keamanan dan keselamatan para ulama di Jabar.

“Jajaran TNI siap bekerjasama dengan Polri untuk melindungi ulama,” kata Doni dalam acara Silaturahmi Bersama Ormas Islam dan Pesantren Jawa Barat dalam Rangka Menjaga Kondusivitas Jawa Barat di Gedung Sate Jalan Diponegoro, Bandung, Minggu (11/2).

Bersinergi dalam menciptakan rasa aman pada ulama, ustad maupun santri di Jabar, pihaknya bersama kepolisian akan berkoordinasi melakukan patroli di beberapa masjid dan pondok pesantren di Jabar. “Termasuk di kediaman para ulama,” sebutnya.

Selian itu masyarakat dan para ulama pun diminta turut serta dalam menciptakan dan menjaga kondusifitas keamanan Jabar. Hal itu dapat dilakukan dengan memberikan laporan apabila ada kejanggalan yang terjadi di wilayahnya. “Para ulama bisa berkomunikasi dengan Kodim, Koramil, dan pihak kepolisian,” ucapnya.

Sementara itu, Wakapolda Jawa Barat, Brigjen Pol Supratman menegaskan pihaknya akan terus bersinergi dengan TNI guna memberikan pengamanan kepada seluruh masyarakat.

“Kami berusaha agar anggota kami dengan TNI selalu bersilaturahmi kepada ulama di seluruh wilayah Jabar,” tutur Supratman.

Sebagai pihak yang bertugas mengayomi dan mengamankan dari hal buruk, kepolisian mengingatkan masyarakat harus menjadi netizen yang anti hoax. “Ketika dapat berita yang belum pasti tolong dihiraukan, jangan di-share ke yang lain,” tegas Supratman.

Terpenting ketika tahun politik ini berlangsung, pihaknya meminta agar semua pihak dapat menahan diri. “Siapapun yang memimpin, intinya selalu memperhatikan masyarakat Jabar,” pungkasnya. (ak/jawapos)

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker