Dapatkan Kucuran Dana Rp350 Juta, Kepala Desa Batas Bangun Sarana Air Bersih

Abadikini.com, ROKAN HULU – Kepala  Desa Batas Kecamatan Tambusai Riau, Tengku Musrial anggarkan pembangunan sarana air bersih melalui Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2018, dengan memanfaatkan cek dam (embung) di Dusun 2 guna memenuhi kebutuhan air bersih bagi 653 Kepala Keluarga (KK) di desa tersebut.

Dikatakan Kades Batas, Tengku Musrial saat memantau cek dam, Selasa (6/2/2018) mengakui, luas cek dam yang tidak dimanfaatkan sekitar 1,5 hektar dan dibangun dekat Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Kumu tahun 1984 melalui Program P3 Erpedas, Provinsi Riau.

“Selama ini, cek dam yang ada belum termanfaatkan. Sudah berkali- kali program pemanfaatan air bersih sudah dianggarkan melalui program Pansimas, PDT namun gagal. Sehingga, kita akan coba memanfaatkan cek dam untuk mengalirkannya ke masyarakat kita di ADD tahun ini,” kata Tengku Musrial.

Ungkap Tengku Masrial lagi, tahun 2017 lalu Desa Batas sudah menganggarkan Rp74 juta namun tidak cukup untuk pembangunan sarana air bersih. Karena dana yang dianggarkan tidak cukup maka disilvakan di tahun 2018, kemudian ditambah dari ADD 2018 dengan total dana Rp350 juta.

Dari dana Rp350 juta, nantinya menurut Tengku Musral, untuk membangun tower dan bak atau tong penampungan air, 3 mesin jet PAM untuk mengalirkan air, termasuk pembelian pipa untuk sambungan ke rumah-rumah warga.

“Dianggarkannya pembangunan sarana air bersih, karena itu merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat di desa kita. Sehingga diharapkan, nantinya persoalan air bersih bagi bersih 653 KK dan 3234 jiwa masyarakat di desa kita bisa tuntas. Karena, bila kemarau panjang maka masyarakat sulit mendapatkan sarana air bersih, dimana rata-rata warga kita menghandalkan sumber air bersih dari sumur tadah hujan selama ini,” ungkap Kades Batas.

Diakui Kades Batas, pihaknya juga sudah pernah mencoba cek dengan mengebor kedalaman 350 meter ke bawah tanah dilakukan Institut Teknologi Bandung (ITB), untuk bisa mendapatkan air bersih namun hasilnya tidak ada air karena kawasan Desa Batas napal.

Nantinya, dirinya juga akan meminta bantuan PT.SSL dari dana CSR untuk perluasan membangun sarana air bersih, sehingga cek dam yang memiliki potensi  cadangan air bersih sekitar 30 ribu kubik bisa termanfaatkan dngan baik.

“Sebelumnya, sudah ada kegiatan proyek di desa kita dan di Tapung, yang pagu anggarannya capai Rp1,3 miliar, untuk desa kita sekitar Rp600 juta dianggarkan daro dana PDT (APBN) tahun 2010. Namun hingga kini keberadaannya proyek air bersih tersebut kini tidak bisa dimanfaatkan bagi masyarakat dan kini terbengkalai,” sebut Kades Batas.

Kini, program air bersih Desa Batas Rp350 juta sudah diusulkan dalam Musyawarah Pembangunan (Musranbang) tingkat Kecamatan Tambusai, dan Kades Tengku Musrial berharap program itu bisa teralisasi karena sangat dibutuhkan masyarakat. (ak.RL/E.Nst)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker