Awalnya Dikira OTT KPK Rupanya Lemsaneg Clearance Alat Sadap di Mobil Luhut Binsar Panjaitan

abadikini.com, JAKARTA – Mobil milik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan diduga digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan pantauan dan keterangan berbagai sumber, petugas itu datang pada pukul 10.50 Waktu Indonesia Barat (WIB). Sebanyak empat petugas mendatangi mobilLexus warna hitam bernomor polisi RI 19 milik  Luhut Binsar Panjaitan yang diparkir di depan kantornya, Selasa (6/2/2018) siang.

Saat penggeledahan, Menko Luhut tidak terlihat di mobilnya. Mantan Menko Polhukam itu masih berada di dalam kantornya.

Proses pemeriksaan dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB, dua orang yang sempat disebut berasal dari KPK, seorang petugas keamanan juga sempat mengonfirmasi hal itu, tampak berjaga di luar mobil tersebut. Sementara itu, seorang di antaranya melakukan pemeriksaan di dalam mobil.

Selang beberapa saat, orang yang di dalam mobil tersebut membawa sebuah kopor dan menggabungkannya dengan dua kopor lainnya yang disimpan di tangga loby. Keempat orang tersebut selanjutnya masuk ke dalam Kantor Kemenko Bidang Maritim. Diduga, petugas tersebut menyambangi Menko Luhut di ruangannya.

Saat ini, kondisi kantor Kemenko Kemaritiman masih kondusif. Sejumlah pejabat seperti Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani berada di kantor Luhut.

Sejauh ini, belum ada konfirmasi resmi terkait kegiatan tersebut, salah satu orang yang ikut dalam penggeledahan tersebut juga tak mau mengonfirmasi kegiatan tersebut. “Ini bukan untuk pemberitaan, kami hanya melakukan tugas,” jelasnya.

Namun demikian, belakangan seorang staf di Kemenko Maritim menyatakan bahwa tadi dilaksanakan pengecekan oleh tim cyber Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) ke ruangan dan kendaraan untuk mengecek keberadaan alat sadap.

Kepala Biro Umum Kemenko Maritim, Djoko Hartoyo mengungkapkan alasan penggeledahan tersebut dilakukan oleh petugas Lemsaneg, untuk melakukan pengecekan untuk mencari alat penyadap yang dikhawatirkan terpasang di sekitar Menko Luhut.

“Kita minta (periksa) untuk siapa tahu ada yang masang penyadap,” kata Djoko saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa (6/2/2018).

Djoko menjelaskan pemeriksaan tersebut merupakan hal yang lumrah dilakukan, sebab di Gedung Kemenko Maritim sering didatangi oleh tamu orang-orang penting. Selain mobil, ruangan kerja Menko Luhut pun tak luput dari pemeriksaan agar steril dari alat penyadap.

“Kediaman bapak di Widya Chandra (komplek menteri) juga rutin diperiksa. Tidak ada indikasi (alat penyadap) kita selalu (memeriksa) dan tugas tim cyber Lemsaneg juga itu. Kebetulan saya di awal sekali juga sudah minta mengamankan ini,” imbuhnya. (beng.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker