Heboh, Guru Wanita di Sydney Ajak Berhubungan Seksual Muridnya Ketika Didalam Kelas

Abadikini.com, SYDNEY – Seorang mantan guru sekolah perempuan di Australia kini sedang hamil.  Ia akan melahirkan di penjara setelah mengaku bersalah melakukan hubungan seksual dengan muridnya ketika dia mengajar di sekolah swasta Sydney Grammar School.

Perempuan berusia 34 tahun tersebut mengaku bersalah melakukan lima tindakan hubungan seksual dengan murid berusia 17 tahun, yang berlangsung di berbagai tempat termasuk di dalam kelas.

Bekas guru yang sekarang mengandung anak pertama dari perkawinan dengan suaminya, telah dikenai hukuman penjara 15 bulan, dengan hukuman minimal yang harus dijalaninya adalah 7 bulan.

Hakim Paul Lakatos menggambarkan korban dan pelaku adalah ‘lost souls’ (mereka yang kehilangan jiwa), yang pada awalnya berhubungan dengan niat baik, sebelum kemudian terlibat hubungan seksual.

Hakim mengatakan murid yang menjadi korban tersebut menderita depresi berat, memiliki perasaan rendah diri, dan pernah berpikiran untuk melakukan bunuh diri.

Hakim Lakatos menerima pendapat bahwa sang guru sangat menyesali perbuatannya, dan kemungkinan melakukan tindakan tersebut tidak akan diulangi lagi.

Namun Hakim mengatakan sang guru sebelumnya pernah mendapat peringatan bahwa dia sudah memiliki hubungan terlalu dekat dengan muridnya, dan korban juga memutuskan untuk tetap berhubungan.

Guru dan murid tersebut bertemu selama masa tiga bulan di tahun 2016 dan tindakan yang mereka lakukan termasuk hubungan badan dan seks oral.

Tindakan mereka tidak hanya terjadi di ruangan kelas, namun juga di rumah sang guru dan di toilet sekolah.

Hakim Lakatos juga mempertimbangkan kesehatan mental sang guru ketika hubungan terjadi dimana dia mengalami tiga kali keguguran, dan masalah dalam perkawinannya menyebabkan dia mengalami depresi berat.

Mantan guru ini direncanakan mendapatkan pembebasan masa hukuman bulan September 2018 mendatang. (selly.ak/jpnn/australiaplus)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker