Politisi PAN: LSI Denny JA Harus Banyak Belajar Sebelum Melakukan Survei

Abadikini.com, JAKARTA – Gara-gara hasil survei LSI Denny JA yang menyebut PAN berpotensi tidak lolos ke parlemen lantaran hanya mendapatkan suara 2 persen di Pemilu 2019 mendatang. Politisi PAN Nasrullah Larada angkat bicara, menurutnya lembaga itu harus banyak belajar sebelum melakukan survei.

Ia pun menyindir lembaga survei itu harus banyak mempelajari fakta di lapangan dan banyak belajar sebelum melakukannya. Terutama pasca Pemilihan Legislatif (Pileg) sejak 2009 lalu, hingga 2014 kemarin.

“Tampaknya LSI Denny JA perlu banyak belajar lagi dengan fakta lapangan pasca Pileg, baik Pileg 2004, 2009, dan 2014,” ujar Nasrullah, Jumat (26/1/2018).

Ia pun kesal karena nyaris seluruh lembaga survei selama ini memyampaikan hasil persentase sedikit untuk partainya itu, yakni sekira 2 persen saja.

“Hampir semua lembaga survei selalu memaparkan hasilnya dan selalu memposisikan PAN di bawah 2 persen,” kata Nasrullah.

Nasrullah pun kemudian menegaskan bahaa hasil survei yang selama ini dihasilkan hampir semua lembaga survei, meleset.

Pasalnya, PAN selalu berada pada urutan 5 besar di parlemen.

Hal itu dibuktikan pada 2009 dan 2014.

“Namun kenyataannya, PAN selalu di urutan ke 5 partai besar di parlemen (2009 dan 2014),” tegas Nasrullah.

Perlu diketahui, untuk bisa lolos Parliamentary Threshold, partai harus bisa memiliki minimum batas 4 persen untuk pemilu pada 2014. (leo.ak/tribunn)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker