Apakah ‘Air Murni’ Itu Benar-benar Ada? Atau Hanya Klaim Banyak Perusahaan Air Minum Semata?

Abadikini.com, JAKARTA- Air minum merupakan hal yang sangat penting bagi manusia.

Tidak heran perusahaan merek air minum berlomba menyediakan yang terbaik untuk kita semua.

Dan salah satu hal yang sering mereka, para perusahaan merek air minum, untuk menarik minat kita adalah mengemas kata “murni”, “segar”, atau “bersih” dalam iklan mereka.

Masalahnya adalah apakah “air murni” tersebut beneran ada?

May Nyman, seorang profesor kimia di Oregon State University, mengatakan kepada Live Science bahwa air murni tidak ada. Atau, paling tidak, itu tidak mungkin terjadi di Bumi.

Nyman menjelaskan bahwa air menyedot ion terlalu mudah dari lingkungan sekitarnya sehingga tidak memungkinkan air benar-benar murni.

“Air benar-benar “suka” melarutkan zat lain di dalam dirinya sendiri,” kata Nyman.

Molekul air memiliki bentuk Mickey Mouse yang aneh, dengan dua inti hidrogen di satu ujung dan inti oksigen di ujung satunya, masing-masing memiliki muatan elektronik yang berbeda.

Molekul air menggunakan ikatan hidrogen yang bermuatan untuk berinteraksi dan saling melekat satu sama lain, tetapi molekul tersebut juga menempel pada molekul yang mendekati mereka.

Oleh karena itu, air sangat sulit dipisahkan dari zat lain yang ditemuinya.

Hal itulah yang membatasi kemampuan manusia untuk menghasilkan air murni.

Nyman juga bercerita bahwa dulu ada satu klaim yang berkaitan dengan Danau Baikal di Rusia, di mana tempat ini mempunyai penyaringan khusus untuk menghilangkan kotoran dari air.

“Pada tahun 1990-an, diproklamirkan bahwa Danau Baikal memiliki air murni,” kata Nyman.

Namun hal itu diragukan oleh para ilmuwan. Sebab apapun contoh pertemuan air yang sangat murni, ia pasti akan meninggalkan jejak seperti sedikit debu atau wadah plastik di dalam air.

Sehingga sangat sedikit ditemukan air murni total yang benar-benar aman untuk diminum.

Jadi, menurut Nyman air murni yang sempurna itu tidak ada. (ak/inti)

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker