Sosok Calon Gubernur Riau di Pilkada 2018 Mulai Mengerucut

Pasca munculnya penetapan dari berbagai parpol maka prediksi sudah mulai mengerucut kepada tiga paslon gubernur riau yang bakal bertarung di pilkada pada juni 2018 nantinya yaitu Arsyadjuliandi rahman-Suyatno, Achmad-Edy Tanjung serta Syamsuar-Edy Afrizal Natar Nasution.

abadikini.com, ROKAN HULU – Berdasarkan hasil pantauan dari berbagai kalangan dan prediksi dari berbagai tokoh Riau dan hasil survei yang dilakukan Indonesia Network Election Survei (INES) memunculkan sejumlah nama calon Gubernur Riau pada Pilkada 2018.

Berdasarkan hasil survei menurut angka tertulis bahwa tingkat elektabilitas ketika ditanyakan secara top of mind terhadap sejumlah responden hasilnya sebagai berikut;

(1) Syamsuar  21,3 Persen,

(2) Firdaus 11,4 persen,

(3) Achmad 11,2 persen,

(4) HM Haris 9,9 persen,

(5) Arsyadjuliandi Rachman 8,3 persen.

(6) Septina Primawati 8,2 persen,

(7) Lukman Edy 6,2 persen

(8) Indra Muchklis 5,6 persen,

(9) Istiawati ayus 2,3 persen,

(10) Yopi Arianto 3,2 persen,

(11)Sukarmis 2,3 persen,

(12) Irwan Nasir 2,4 persen dan tidak menjawab sebanyak 9,5 persen.

Namun untuk tingkat popularitas tokoh yang memiliki tingkat pengenalan masyarakat Riau diatas 80 persen dan merupakan yang sangat dikenal dan poling tertinggi,adalah Achmad mantan Bupati Rohul dua periode dan pernah mencalonkan diri sebagai Cagub Riau dengan tingkat popularitas 85,3 persen,” katanya,

Sementara, Arsyadjuliandi Rachman Gubernur Petahana 81,4 persen , Syamsuar Bupati Siak 81,2 persen sementara untuk tokoh lainnya dibawah 80 persen.

“Tapi perlu dicatat tingkat popularitas yang tingi merupakan modal awal bagi tokoh tersebut untuk bisa menjadi pilihan masyarakat sebab saat ini diketahui bahwa publik Riau paling banyak menerima informasi seputar kandidat melalui poster, baliho dan alat iklan kampanye lainnya seperti medsos dan media cetak dan online,” katanya.

Survei tersebut juga memunculkan penilaian kinerja Pemda Riau lima tahun terakhir dalam bidang ekonomi dimana kepemimpinan Gubernur Petahana Riau saat ini belum berhasil dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat masyarakat

“Keadaan fasilitas sarana dan prasaran pendidikan di Propinsi Riau temuan survei menunjukkan 60,90 persen dari 1.984 responden menilai bahwa kinerja gubenur petahana dalam hal pembangunan fasilitas pendidikan tidaklah ada bedanya dengan pemerintahan sebelumnya, hanya sebatas misi pada saat kampanye saja agar memperoleh banyak suara tanpa ada aktualisasi,” jelasnya.

Oleh Karena itu gubernur Riau mendatang perlu melakukan pengembangan dan peningkatan prasarana transportasi tersedianya Master Plan Transportasi, Rencana Umum Jaringan Transportasi Jalan (RUJTJ), dan Tataran Transportasi yang bersifat lokal,” pungkasnya.

Survei dilakukan pada Juli 2017 yang lalu dengan  jumlah sampel adalah 1984 responden yang tersebar di 135 Kecamatan di Propinsi Riau dengan tingkat kepercayaan/confidence level sebesar 95 persen. Dengan Margin Error +/- 2,2 persen.

Pasca munculnya penetapan dari berbagai parpol maka prediksi sudah mulai mengerucut kepada tiga paslon gubernur riau yang bakal bertarung di pilkada pada juni 2018 nantinya yaitu Arsyadjuliandi rahman-Suyatno, Achmad-Edy Tanjung serta Syamsuar-Edy Afrizal Natar Nasution.

Ketiga balon tersebut diprediksi bisa dipastikan ikut bertarung di Pilgub Riau yang  hanya tersisa 6 (enam) bulan lagi.

Sejumlah tokoh dibeberapa kabupaten  memprediksi popularitas dan pengenalan serta dedikasi yang cukup dikenal dan dinilai mampu masih berada di tangan Achmad Sang Pamong mantan bupati rokan hulu dua periode menyusul diurutan kedua Syamsuar dan petahana pada urutan selanjutnya.

Sejumlah tokoh Riau juga memprediksi jika calon natinya bertarung dengan tiga paslon maka kekuatan petahana sangat diperhitungkan, dan  jika hanya dua paslon yang bertarung atau head to head atau one by one  maka petahana menurut sejumlah aktifis dan tokoh politik riau maka sang petahana  bisa dipastikan tumbang. (lubis.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker