Dukung Gerakan Separatis Catalunya, Pelatih Manchester City Terancam Dibui

abadikini.com, JAKARTA – Sebuah kabar kurang sedap datang menimpa Josep Guardiola. Pelatih Manchester City itu dikabarkan akan diperiksa Kepolisian Spanyol akibat disinyalir bagian dari gerakaan makar Catalunya baru-baru ini.

Pada bulan Oktober lalu, Spanyol diguncang isu politik yang cukup dasyat. Salah satu provinsi mereka, Catalunya menggelar referendum untuk memisahkan diri dari Kerajaan Spanyol.

Referendum itu sendiri mendapat dukungan dari banyak pihak-pihak kenamaan, salah satunya adalah Josep Guardiola. Pep bahkan hadir dalam sebuah aksi demonstrasi di musim panas lalu.

Di hadapan 10 ribu demonstran, Pep membacakan Manifesto yang menyatakan keinginannya agar Catalan menjadi negara mereka. Ia bahkan secara terbuka menyebut akan memilih untuk kemerdekaan Catalunya di Referendum 1 Oktober yang lalu.

Aksi Guardiola tersebut nampaknya akan berbuntut panjang. Menurut laporan yang diturunkan El Nacional, Pep akan segera diinvestigasi oleh Kepolisian Spanyol.

Menurut laporan tersebut, manifesto terbuka Pep itu dianggap sebagai bentuk pengerahan massa di Referendum nanti. Jika terbukti bersalah, Pep kemungkinan akan dijebloskan ke penjara oleh Otoritas hukum Spanyol.

Seperti yang sudah diketahui, referendum Catalunya itu dianggap sebagai tindakan makar, bahkan dicap sebagai sebuah bentuk pemberontakan. Alhasil deklarasi kemerdekaan Catalunya itu belum diakui hingga hari ini.

Sejauh ini sudah ada dua aktivis pro kemerdekaan Catalunya yang ditangkap yaitu Jordi Sanchez dan Jordi Cuixart. Jika keterlibatan Pep terbukti, bukan tidak mungkin mantan pelatih Barcelona itu akan dijebloskan ke Hotel Prodeo akibat pilihan politknya tersebut.(beng.ak/bol)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker