Bagi Pengendara Motor, Jangan Berkendara Malam Hari pada 2 Januari 2018
Bulan purnama dianggap membahayakan pengendara motor? Bukan mistis, simak penjelasan ilmiahnya.
abadikini.com, JAKARTA – Full moon atau bulan purnama diprediksi akan hadir pada malam tanggal 2 Januari 2018.
Dilansir pada Telegraph.co.uk, peristiwa ini dianggap membahayakan bagi para pengendara motor–bahkan bisa berujung kematian.
Bukan karena hal mistis, ini terjadi karena daya tarik bulan purnama dapat mengalihkan pengendara dan mungkin juga mendorong mereka untuk mengemudi lebih cepat.
Diterbitkan di British Medical Journal, risiko kematian bagi pengemudi lima persen lebih tinggi selama bulan purnama.
Studi tersebut menganalisis tabrakan motor fatal yang terjadi selama 30 tahun di Inggris, Amerika Serikat, Kanada dan Australia.
Dibandingkan dengan jumlah kecelakaan yang terjadi pada malam bulan purnama hingga satu minggu sebelum dan setelah purnama.
“Bulan purnama juga menciptakan ilusi optik seolah-olah kita menanjak ke langit yang menimbulkan keheranan persis saat kecelakaan motor umumnya terjadi.”
Para ilmuwan di Universitas Toronto dan Universitas Princeton menunjukkan bahwa tiga faktor yang mengalihkan perhatian pengendara: objek dengan ukuran besar, kecerahan dan sesuatu yang tak disangka-sangka (semua karakteristik bulan purnama).
“Di luar ini, bulan purnama juga mempengaruhi aktivitas outdoor, termasuk perjalanan yang lebih sering, meningkatnya kecepatan, jarak yang lebih jauh, rute yang tidak biasa, ditambah lalu lintas lintas, dan campuran dari pelancong yang kurang berpengalaman,” kata mereka.
Dalam cerita rakyat, bulan purnama telah dikaitkan dengan kegilaan dan perilaku abnormal lainnya.
Begitu juga sebuah studi di BMJ 17 tahun yang lalu memang menunjukkan bahwa gigitan anjing di Inggris lebih umum terjadi pada bulan purnama. (beng.ak/iso)
