Papua Perlu Lebih Fokus Investasi Pendidikan

abadikini.com, JAYAPURA – Universitas Cenderawasih menggelar Seminar Pendidikan Pemuda Papua (SP3). Kegiatan ini merupakan sarana memotivasi para mahasiswa agar giat belajar dan membaca dan diharapkan dapat membuka wawasan Pemuda Papua tentang pentingnya pendidikan.

Kegiatan ini dipelopori oleh dua lembaga yaitu Cendrawasih Reading Center (CRC) bekerjasama Papua Language Institute (PLI) yang berlangsung di auditorium Universitas Cendrawasih Jayapura pada Jumat, (1/12/2017).

Seminar tersebut menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya Michael Jhon Yarisetow Direktur Cendrawasih Reading Center (CRC), Samuel Tabuni Direktur Papua Language Institute (PLI), Stepi Anriani, M.Si (Pemerhati Papua), dan Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT (Rektor Universitas Cendrawasih).

Dalam seminar tersebut, Direktur CRC menyampaikan bahwa dirinya optimis dan yakin dengan digagasnya CRC dan kegiatan seminar ini akan berdampak positif bagi lingkungan dan juga mampu menambah wawasan dan pengetahuan pemuda Papua.

Sedangkan Direktur PLI pun turut mengaskan bahwa “Setiap manusia Papua terutama Pemuda Papua harus mendapatkan pendidikan yang baik dan benar. Menjadi manusia- manusia yang memiliki kecerdasan holistik (kecerdasan Intelektual, kecerdasan Spiritual, kecerdasan Emosional dan kecerdasan Budaya) untuk memberikan sumbangsih positif dan konstruktif bagi Perubahan dan Pembagunan di Tanah Papua,” ujar Samuel Tabuni

Sementara itu, narasumber yang lain Stepi Anriani sebagai pemerhati Papua mengatakan bahwa investasi yang paling mahal adalah pendidikan.

“investasi yang paling mahal di dunia ini bukanlah investasi emas, tanah, rumah, dll, tetapi investasi yang paling berharga adalah investasi di dunia pendidikan”, tegas Stepi.

Menurutnya, “pendidikan pemuda Papua harus dimulai dengan membangun leadershipnya dan mengasah beberapa kemampuan dasar seperti managerial skills, communication skills, negotiation skills, entrepreneurial skills”, ujar kandidat doktor kebijakan publik Universitas Indonesia itu.

Di kesempatan yang lain Rektor Universitas Cendrawasih, Apolo Safanpo menyinggung mengenai bagaimana pentingnya menata kehidupan, beliau mengatakan bahwa “hidup itu harus seimbang, ketika kehidupan pekerjaan sudah baik maka kehidupan keluarga juga harus yang baik”.

Selain kegiatan seminar dan diskusi yang dilaksanakan hampir dua jam lebih itu, dilakukan juga deklarasi pemuda Papua secara bersama-sama oleh peserta dan nara sumber yang hadir pada saat itu, yaitu Pemuda Papua On Time, Pemuda Papua Giat Membaca dan Bahasa Inggris sebagai Bahasa pengantar Nasional kedua di Papua. (beng.ak)

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker