Menteri Pariwisata Arief Yahya Launching Sail Sabang 2017 di Jakarta

abadikini.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama Gubernur Provinsi Aceh Irwandi Yusuf melaunching ajang Sail Sabang 2017 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kantor Kementerian Pariwisata, Kamis (9/11/2017).

“Sail Sabang 2017 akan menjadi sail terbesar sepanjang pelaksanaannya di Indonesia dan semoga ini bisa menginspirasi,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.

Rencananya, kata Arief, pembukaan dan acara puncaknya akan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan berlangsung di Teluk Sabang, Pelabuhan CT-3, pada 28 November hingga 5 Desember 2017.

Penyelenggaraan Sail Sabang 2017 yang mengangkat tema “Trail of Sea Civilization” ini sebagai event tahunan Sail Indonesia (dimulai Sail Bunaken 2009 dan terakhir Sail Selat Karimata 2016).

Acara ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja sektor pariwisata bahari dengan menjadikan Sabang sebagai destinasi wisata bahari kelas dunia serta mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Sabang yang berada di kepulauan terdepan Indonesia.

Arief Yahya mengatakan, Sabang ditetapkan sebagai salah satu destinasi unggulan untuk wisata bahari karena potensi alam dan lokasinya yang strategis sehingga setiap tahun disinggahi puluhan kapal pesiar (cruise) maupun kapal yacht dari mancanegara.

“Di kalangan wisatawan penggemar marine tourism, Sabang dikenal sebagai destinasi favourit karena para traveller bisa melakukan berbagai aktivitas antara lain diving, snorkeling, fishing, sun-beaching, dan kegiatan wisata bahari lainnya dengan spot-spot yang menarik,” katanya.

Ia sangat berharap Sail tersebut dapat memberikan nilai keekonomian kepada masyarakat.

 

Menpar menjelaskan, tahun lalu kapal pesiar (cruise) yang singgah di Sabang sebanyak 10 cruise dengan membawa 6.137 wisman (per November 2016) serta 37 yacht membawa 82 wisman (per Juni 2016) dengan total kunjungan wisman (yacht, cruise, dan diving) per-November 2016 mencapai 9,763 wisman.

“Event Sail Sabang 2017 akan menjadi momentum untuk mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisman dari yacht, cruise, dan diving ke Sabang, kata Arief Yahya.

Ia mengatakan, promosi Sail Sabang 2017 dilakukan melalui media online dan offline di antaranya promosi melalui media dalam dan luar ruang di tempat-tempat strategis di mancanegara antara lain di Changi Airport Singapura dan Kuala Lumpur International Airpor (KLIA) serta melalui tayangan jaringan media internasional meliputi CNN, BBC, dan FOX.

Selain itu promosi juga dilakukan lewat komunitas yachter internasional dari Langkawi, Phuket, Singapura, Australia, dan Eropa.

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menjelaskan, dengan mengangkat tema Trail of Sea Civilization, penyelenggaraan event Sail Sabang 2017 dimaksudkan untuk mengingatkan kembali kepada dunia bahwa Sabang pernah menjadi titik temu peradaban berbagai bangsa meliputi Arab, Cina, Eropa, dan India.

Hal itu telah diceritakan dalam perjalanan Perahu Borobudur Samudraraksa yang menjelajahi lautan hingga Afrika.

Sabang juga pernah sebagai titik tolak peziarah haji ke Mekkah, dan dalam perjalannnya akan menjadi pelabuhan singgah masa perdagangan dunia hingga poros maritim dunia, kata Irwandi Yusuf.

Irwandi Yusuf mengatakan, sebagai poros maritim dunia, Sabang segera memiliki pelabuhan peti kemas modern (Pelabuhan CT-3) yang pada kesempatan itu lokasinya akan diresmikan oleh Presiden Jokowi.

Presiden juga akan meresmikan Sabang sebagai International Marine Tourism Hub karena lokasinya strategis dekat dengan Langkawi, Phuket, dan Singapura sebagai tempat berkumpulnya para komunitas yachter.

Walikota Sabang Nazaruddin menjelaskan, untuk menyukseskan Sail Sabang 2017 telah dipersiapkan berbagai fasilitas akomodasi untuk kunjungan sekitar 5.000 tamu undangan di antaranya dipersiapkan penginapan apung kapal PELNI dan kapal yacht serta homestay sebanyak 19 buah dengan kapasitas 96 kamar.

Sementara itu untuk sarana transportasi udara dipersiapkan penerbangan ke bandara Sabang, dan transportasi laut antara lain dengan menambah kapal penyeberangan berupa tiga kapal cepat sebanyak 3 trip/hari dengan jumlah 2.400 penumpang serta kapal ferry lambat untuk mengangkut logistik.

Kegiatan Sail Sabang 2017 akan berlangsung di Teluk Sabang untuk pembukaan dan puncak acara, serta Sabang Fair, Gapang Resort, dan Kilometer Nol (Km 0).

Pada acara pembukaan akan ditampilkan tarian kolosal Laksamana Malahayati, toll ship parade yang melayarkan KRI Bima Suci dari Spanyol dan mengundang Tall Ship negara-negara yang dilewati India, Malaysia, Thailand, dan Singapura), diikuti Kapal Pemuda Nusantara, kapal riset Baruna Jaya IV dan Baruna Jaya VIII, konvoi 100 kapal yacht peserta Sail Sabang 2017 dari Langkawi, Phuket, Singapura, Australia, Eropa, dan parade kapal nelayan tradisional.

Selain itu digelar sejumlah kegiatan sebagai supporting event antara lain Jambore Iptek, International Freediving Competition, Sabang Underwater Contest, Sabang Carnival, Kapal Pemuda Nusantara, Aceh Cullinary and Coffee Festival, Sabang Wonderful Expo and Marine Expo, Sales Mission Cruise Operatror and Yacht, hingga Seminar Wisata Bahari.

Kegiatan lain yang tak kalah menarik adalah Pentas Pesona Indonesia, lomba mancing, lomba video dan foto melalui drone, Welcome Dinner, City Tour Banda Aceh, bakti sosial, dan bersih pantai. (adm.ak)

 

Sumber: Serujambi

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker