Persis Sesalkan Penolakan Terhadap Ulama yang akan Berceramah di Masjid Agung Garut

abadikini.com, BANDUNG – Sekretaris Majelis Penasehat PP Persatuan Islam (Persis) Prof Dadan Wildan, menyesalkan adanya penolakan terhadap ulama yang akan berceramah di Masjid Agung Kabupaten Garut pada Sabtu (11/11/2017) mendatang  karena karena tidak mencerminkan ukhuwah islamiyah.

“Penolakan terhadap ulama yang akan berceramah dengan dalih apapun, tentu sangat disesalkan. Karena tidak mencerminkan adanya ukhuwah islamiyah diantara umat islam”, ujar Dadan, kamis (09/11/2017).

Persis kata dadan, akan mencari jalan tengah sebagai mediator guna menyelesaikan persoalan ini.

“Pimpinan Daerah Persis Garut dapat mengambil inisiatif untuk mempertemukan pihak NU, panitia penyelenggara, dan DKM mesjid agung untuk duduk bersama dengan bermusyawarah agar kehidupan keagamaan di garut berjalan kondusif,” jelasnya

Dadan menambakan, PD Persis Garut bisa meminta jaminan keamanan kepada polres Garut, agar kegiatan ceramah berjalan aman dan kondusif. “Mendinginkan suasana dengan jalan musyawarah itu lebih baik dari pada memanaskan suasana via media sosial”, tambahnya.

Sebelumnya diketahui, rencana kedatangan Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) dan KH. Ahmad Shabri Lubis yang akan menggelar dakwah di Garut pada sabtu mendatang (11/11/2017) mendapat penolakan dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Garut.

Alasannya, karena tausiyah yang diberikan kedua ulama itu dianggapnya tidak menyejukan dan berpotensi melukai perasaan sebagian warga Indonesia. Penolakan itu dilayangkan ke DKM Mesjid Agung Garut. (sl.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker