Ruhut Sebut Demokrat Ingin Barter Dukungan Perppu Ormas dengan Kursi Kabinet untuk AHY

abadikini.com, JAKARTA – Mantan politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul tidak mau menanggapi opini yang berkembang bahwa partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menjadikan sikap persetujuan terhadap Perppu Ormas menjadi undang-udang sebagai bergaining mendekati Istana.

“Itu hanya Pak SBY dan Tuhan-lah yang tahu, karena bos aku itu kan sangat ahli yang begitu,” ucap Ruhut melalui sambungan telepon di Jakarta, Selasa (31/10/2017).

Namun demikian, katanya, dalam politik itu dua tambah dua bukan empat. Sehingga, apa pun bisa terjadi.

Dia terang-terangan mengajak Demokrat bergabung dengan partai pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

 

Apalagi dia melihat sosok putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) cukup layak menjadi pembantu Jokowi di Kabinet Kerja.

“Kalau aku lihat politik dua tambah dua kan bukan empat, apa pun bisa terjadi. Tapi kalau AHY, dia paling jadi menteri dulu lah. Karena itu Partai Demokrat bergabung saja dengan partai pemerintah. Gak usah malu-malu kucinglah,” sebut mantan anggota Komisi IIII DPR ini.

Berada di barisan pendukung pemerintah menurutnya pilihan yang tepat. Terlebih, dirinya sebagai salah satu kader terbaik SBY, bersama-sama dengan Jokowi. Sehingga, Ruhut ingin membuka jalan bagi Partai Demokrat masuk kabinet.

“Jangan-jangan Pak SBY juga bisa melihat, kan Ruhut ada di sana. Paling gak aku sudah membuka jalur kan, membuka jalan. Berjalanlah di jalan yang benar, karena jalan Pak Jokowi itu jalan yang benar,” pungkasnya. (gubr.ak/dc)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker