PDIP Pagari Emil Dardak Agar Tak Dibajak Parpol Lain Jadi Cawagub Jatim

abadikini.com, JAKARTA – Bupati Trenggalek Emil Dardak namanya makin menguat saat disebut bakal menjadi kandidat cawagub bagi Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim. Hanya saja, PDI Perjuangan langsung memagari Emil dengan mengingatkan dia agar tetap mengikuti keputusan partai. PDI Perjuangan rupanya masih tak mau kehilangan salah satu kadernya tersebut.

“PDIP memang melahirkan begitu banyak pemimimpin muda, tentu saja kami berharap aspek etika itu dikembangkan karena PDIP juga tidak pernah membajak calon-calon dari partai lain. Sehingga politik jalan pintas dalam etika politik yang berkeadaban seharusnya dihindari,” ujar Sekjen PDIP Hasto Kristianto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10/2017).

Hasto juga menegarkan agar partai politik lain lebih mengedepankan etika dengan tidak meminang kader PDIP untuk diusung di Pilgub Jatim. Menurut Hasto, Emil juga sudah berkomitmen tidak maju di Pilgub Jatim dan lebih memilih untuk tetap menjadi Bupati Trenggalek.

Karena Emil, kata Hasto, ingin membuat sejarah di Kabupaten Trenggalek untuk perbaikan Trenggalek menjadi lebih baik. Salah satunya membumikan budaya agraris bagi masyarakatnya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang tepat. Sehingga mampu mendayagunakan seluruh potensi alam.”Saya bertemu dengan Bung Emil, beliau menyatakan akan membangun dan membuat sejarah untuk Trenggalek. Saya meyakini Bung Emil akan membuat sejarah di Trenggalek,” tutur Hasto.

Ia mengingatkan kepada Emil agar tetap konsisten untuk menjalankan amanah dan tanggung jawabnya kepada rakyat. Ia meminta agar Emil tidak meloncat dan menyeberang menjadi calon di ajang Pilgub Jatim. “Karena kepemimpinan seseorang itu juga akan diukur dari konsistensi, kemudian dari komitmen kerakyatannya untuk memenuhi tanggung jawabnya, bukan kepemimpinan yang meloncat-loncat,” pungkasnya.

Seperti diketahui sejumlah partai seperti Golkar, Nasdem, Demokrat menyebut nama Emil Dardak menjadi salah satu kandidat cawagub bagi Khofifah. Faktor rekam jejak sebagai kepala daerah menjadi salah satu pertimbangan utama. (ak/ts)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker