Diskusi Mahasiswa Tangsel, HMI Ciputat: Tegakkan Keadilan

abadikini.com, TANGERANG SELATAN – Sejak berdiri tahun 2008, Kota Tangerang Selatan diketahui sudah cukup pesat kemajuannya dari segi pembangunan. Kompleks perumahan, pusat perbelanjaan, rumah sakit, sudah banyak berdiri.

“Pertama kami mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Tangsel dalam bangun-membangun ini. Namun masalahnya adalah, semua itu untuk siapa?”, tegas Maulana Ainul Asry, pengurus HMI Cabang Ciputat.

Ini disampaikan dalam acara Ngobrol Bareng Mahasiswa Tangerang Selatan bertema “Mahasiswa Menjawab: Peluang & Tantangan Tangerang Selatan”. Acara diselenggarakan oleh PMII Cabang Ciputat di Restoran Taman Ayam Panggang Situ Gintung (APSG), Kamis (19/10/2017).

Sementara itu Ketua Umum PMII Ciputat, Abdurrahman Wahid mengatakan kami stake holder mahasiswa Tangsel akan terus mengawal kebijakan-kebijakan Pemkot Tangsel.

“Kami akan kritisi jika tidak pro rakyat kecil. Apalagi angka kemiskinan & akses masyarakat terhadap pendidikan cukup parah”, ujarnya.

Di sela-sela diskusi pihak dari Pemkot Tangsel, yakni Teddy Meiyadi selaku Asda III menjawab bahwa semua persoalan bisa diatasi dengan dialog dan komunikasi yang baik.

“Saya bersyukur karena hari ini bisa bertukar pikiran dengan adik-adik mahasiswa. Dan ini banyak kritik tapi saya terima. Semoga nanti bisa terlaksana dialog antara adik-adik dengan ibu walikota”, ujarnya.

Acara dihadiri sekitar 100 mahasiswa dari berbagai elemen. Turut hadir sebagai narasumber yakni perwakilan IMM Cabang Ciputat, Febri Kanit Intel Polres Tangsel, serta pengamat pendidikan Naiful Faruq dari JPPI. Sementara itu Moc Ramlie, Ketua DPRD Tangsel yang juga diundang dalam diskusi ini sangat disayangkan tidak dapat hadir.

“Secara peluang Tangsel yang merupakan penyangga ibukota ini, apalagi memiliki PAD yang cukup besar, pastilah memiliki potensi besar. Namun sebagaimana tujuan dan filsafat politik kita hidup bernegara ialah persoalan kesejahteraan. Siapa yang menikmati semua pembangunan itu? Sudahkah berpihak pada umat? Pada rakyat kecil?”, lanjut Maulana.

“Tantangan Tangsel ke depan, yang juga Indonesia secara umum ialah hegemoni Tiongkok. Modal masuk begitu besar, tenaga kerja juga disiapkan dari mereka, dan sebagainya. Siapkah kita menghadapi semua ini? Dimana peran Pemkot Tangsel?”, ujar Maulana.

“Konon lagi kami mendengar informasi bahwa di sekitar Pacuan Kuda Pamulang akan dibangun apartemen atau bisnis properti semacamnya. Siapa yang menikmati semua itu? Ini yang kami, HMI Ciputat sayangkan”, tutupnya. (beng.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker