Europalia Promosikan Indonesia di Eropa

abadikini.com, JAKARTA- WAKIL Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manu­sia dan Kebudayaan (Menko PMK Puan Maharani hadir di Brussel, Belgia, membuka Festival Seni Budaya Europalia.

Sebelum acara resmi di­buka pada Selasa (10/10) waktu setempat, Jusuf Kalla dan Puan Ma­harani terlebih dahulu bertemu Wakil Presiden Uni Eropa Andrus Ansip pada Senin (9/10). Pertemuan ini membahas potensi kerja sama antara Eropa dengan Indonesia.

Menurut Puan, pertemuan yang berlangsung selama satu jam tersebut berjalan responsif dan menjadi peluang untuk Indonesia dalam kerja-sama di bidang ekonomi. ‘’Melalui acara Festival Seni Budaya Europalia ini, Indonesia akan mengembangkan peluang kerja sama yang lebih besar,’’ kata Puan. “Ajang tersebut dapat dijadikan promosi pariwisata dan menarik banyak turis mancanegara untuk berkunjung dan menikmati keindahan Indonesia,’’ tutur Puan.

JK menghadiri inagurasi Festival Europalia Indonesia 2017 di Henry Le Boeuf Hall, Brussel, Belgia, kemarin waktu setempat. Kehadiran JK di acara tersebut sekaligus menutup rangkaian kunjungan kerja selama tiga hari di Belgia.

 

Europalia merupakan ajang kesenian besar di Eropa yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali.

Kali ini, Indonesia tampil seba­gai negara kehormatan yang berhak mem­perkenalkan warisan budaya luhur nenek moyang kepada masya­rakat di Benua Biru. Mulai dari tari-tarian, memperkenalkan beberapa destinasi wisata, sastra, hingga menampilkan benda-benda bersejarah. Acara digelar pada Oktober 2017-Januari 2018.

“Festival Europalia akan berlangsung selama kurang lebih 3 bulan. Bukan hanya di Belgia melainkan juga digelar di negara lain di Eropa. Kita melibatkan lebih dari 300 artis Indonesia. Itu merupakan upaya mempromosikan Indonesia dan penting untuk turisme, kerja sama lainnya, dan kerja sama kebudayaan,” kata JK sebelum acara inagurasi.

Wapres optimistis ajang tersebut dapat memberi pengaruh positif bagi dunia pariwisata Indonesia. Betapa tidak? Festival Europalia diselenggarakan di 40 kota di tujuh negara di Eropa. “Target wisatawan asal Eropa tentu (ada) seperti itu. Karena ini menyeluruh ada 7 negara, iya,” terangnya.

Acara inagurasi di Belgia, kemarin waktu setempat dibuka dengan pertunjukan Tari Nani Topeng Losari Cirebon, Voice of Papua, dan Pertunjukkan Tari Saman Gayo Lues.

Duta Besar RI untuk Kerajaan Belgia Yuri O Thamrin mengatakan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin agar festival tersebut berjalan lancar. Yuri pun optimistis upaya pemerintah mempromosikan Indonesia akan membuahkan hasil berupa lonjakan kunjungan wisatawan asing asal Eropa.

“Apalagi, orang-orang Eropa sangat gandrung dengan hal-hal yang berbau kebudayaan. Semoga ajang ini berlangsung sukses,” tuturnya.

Rp160 miliar
Kunjungan wisatawan asing ke Indonesia pada Juli 2016 mencapai 1,03 juta. Prancis menjadi penyumbang terbanyak mencapai 32.855 pengunjung. Angka itu diharapkan bertambah tahun ini karena Europalia juga digelar di Inggris, Belanda, Jerman, Austria, dan Polandia.

Sebelumnya, Puan menjelaskan untuk perhelatan ini, pemerintah mengeluarkan biaya Rp160 miliar.

Diplomasi budaya diyakini mena-warkan sesuatu hal yang tidak dapat diberikan diplomasi politik, ekonomi, dan diplomasi militer.

Joseph Nye, pakar hubungan internasional, meyakini pendekatan soft power seperti halnya diplomasi budaya, akan lebih efektif ketimbang pendekatan hard power. (ak.medin)

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker