Djarot Persilakan Polisi Selidiki Dugaan Korupsi 18 Puskesmas

abadikini.com, JAKARTA- Gubernur DKI Jakart Djarot Saiful Hidayat mempersilakan polisi menyelidiki kasus dugaan korupsi 18 Puskesmas di DKI Jakarta. Djarot menegaskan, pelayanan kesehatan 18 puskesmas yang dilaporkan tersebut harus berjalan normal.
 
“Jadi disidik saja ada unsur korupsi apa enggak. Proyek yang sudah selesai tidak boleh terbengkalai, harus diresmikan dan difungsikan,” kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat 6 Oktober 2017.

Djarot mengakui ada keterlambatan dalam pembangunan 18 puskesmas di Jakarta. Setelah terlambat, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tidak langsung membuat surat penghentian dan perpanjangan.

 
“Tapi saya sudah minta Dinas Kesehatan untuk menindaklanjuti hasil LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) itu. Sekarang puskesmasnya sudah jadi dan harus dimanfaatkan,” ujarnya.

Djarot juga meminta polisi menindak oknum yang terbukti bermain. Hingga kini, Bareskrim Polri sedang melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
 
“Kalau ada oknum yang masih bermain-main dan betul-betul terbukti, silakan diproses. Tetapi gedung yang sudah selesai tetap kita manfaatkan,” tutup dia. (beng.ak)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker