Bupati Beltim, PT JPPI dan PT DAK MoU Pembuatan Dok Galangan Kapal

abadikini.com, JAKARTA – Bupati Belitung Timur Yuslih Ihza menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara PT JPPI dengan PT DAK di Kantor Kementerian BUMN Jalan Medan Merdeka Jakarta Pusat pada, Minggu (27/8/2017), proses penandatanganan tersebut disaksikan juga oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dan Dirut Pelindo II (IPC) Elvyn G. Masassya.

Diketahui, Direktur Utama (Dirut) PT JPPI, Bimo Widiatmoko, dan Dirut PT DAK, Dodi Setiabudi PT. Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPI) akan menanamkan modal di Kabupaten Belitung Timur (Beltim). Sesuai rencana, PT JPPI bakal bekerjasama dengan PT Dok Perkapalan Air Kantung (DAK) dan Pemkab Beltim untuk membuat dok galangan kapal.

Direktur Utama (Dirut) PT JPPI, Bimo Widiatmoko mengatakan, usai penandatanganan Mou ini dirnya akan segera langsung turun ke kota laskar pelangi itu guna membuat visibility studinya.

“Setelah MoU ini kita akan turun dulu ke sana (Beltim-red) untuk buat dulu visibility studinya. Saya harap satu bulan selesai semua,” kata Bimo kepada wartawan usai penandatanganan MoU pada, Minggu (26/8/2017).

Bimo menjelaskan, seusai studi, PT JPPI akan mengimplementasikan hasil MoU dengan mengikatnya ke dalam Perjanjian Kerjasama baik dengan Pemkab Beltim maupun PT DAK. Setelah itu barulah perusahaan plat merah tersebut melakukan perbaikan dan persiapan terhadap dok yang akan digunakan.

“Secara teknis kita akan mempersiapkan kapal-kapal apa yang akan kita lakukan perbaikan. Tentunya disini kita bekerjasama dengan PT DAK untuk perbaikan ataupun perawatan kapalnya,” ujar Bimo.

Saat ini Bimo belum bisa merinci berapa total nilai investasi yang akan ditanamkan serta jumlah lapangan pekerjaan yang akan disediakan. Perkiraan nilai investasi akan keluar seusai tim dari JPPI turun ke lapangan.

“Nanti pada saat akan PKS (Perjanjian Kerjasama-red) baru akan keluar angkanya. Terus model bisnis apa saja yang akan kita lakukan, abis studi itu baru munculnya,” jelas Bimo.

Bimo meyakini PT JPPI kemungkinan besar akan berinvestasi di Kabupaten Beltim. Bahkan menurutnya, PT JPPI punya minat besar dapat bekerjasama dengan sesama perusahaan plat merah.

“Saya pikir realisasinya sangat-sangat pasti terwujud. Karena ada keterlibatan tiga pihak ini, pasti akan kita wujudkan. Insyaallah,” ucap Bimo.

Sementara, Direktur PT DAK Dodi Setiabudi mengatakan, MoU tersebut punya tujuan mulia untuk membangun perekonomian dan infrastruktur di daerah tertinggal, perbatasan, dan terpencil di Indonesia. Ia optimis jika BUMN saling bersinergi kontribusi bagi rakyat dan bangsa akan semakin besar.

“Dengan adanya MoU ini mudah-mudahan sinergi antar sesama BUMN untuk membangun negeri akan semangkin terwujud. Tentunya akan memberikan efek positif bagi pembangunan di Kabupaten Beltim,” harapnya.

Dodi menyatakan sesuai bidangnya, anak perusahaan PT Timah yang kerjanya untuk revarasi kapal ini akan sejalan dengan PT JPPI yang akan menyediakan peralatan dan perbaikan untuk kapal. Ia berharap Perjanjian Kerjasama akan segera terwujud.

“Sesama perusahaan negara kita bisa memaksimalkan pelayanan dan keuntungan untuk kepentingan pembangunan. Mudah-mudahan akan segera terwujud,”pungkasnya. (sl.ak)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker