Acara Malam Inagurasi Universitas Trunojoyo Madura Menuai Kecaman
abadikini.com, BANGKALAN – Malam inagurasi PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang diadakan oleh panitia memang luar biasa dengan tujuan untuk mengakrabkan Mahasiswa Baru UTM.
Malam puncak acara inagurasi UTM diadakan di depan gedung rektorat yang merupakan ikon kampus Thanean Lanjeng, Minggu (20/8/2017).
Namun cukup disayangkan dengan undangan penyanyi dangdut seksi berambut pirang yang menjadi pengisi acara sehingga mendapat kecaman yang cukup serius dari semua pihak.
UTM sebagai satu-satunya kampus negeri di Madura yang memiliki Fakultas Ilmu Keislaman ternyata tidak selaras dengan visi misinya untuk mengedepankan akhlakul karimah dengan dana yang besar dalam acara PKKMB hanya di gunakan untuk mengundang artis seksi berambut pirang.
Menurut Wakil Presiden Mahasiswa BEM UTM yang juga panitia inti PKKMB Taufik menjelaskan, bahwa dirinya membenarkan kalau acara malam inagurasi adalah rentetan acara PKKMB untuk mengakrabkan Mahasiswa Baru.
“Kalau acara inagurasi yang mengundang artis seksi berambut pirang berjalan sukses berkat kerja keras dari panitia PKKMB. Meskipun acara Malam inagurasi tidak sesuai dengan visi misi UTM dan satu-satu kampus negeri madura memiliki Fakultas Ilmu keIslaman,” ujar Taufik.
Menurut tokoh ulama Bangkalan pengasuh Pesantren Al Masduqy yang juga direktur asrama UTM, KH. Agus Ramdlany, SH.,M.H. mengatakan, bahwa dirinya sangat malu sebagai civitas akademika UTM yang mengadakan malam inagurasi dengan mengundang artis seksi yang tidak sesuai dengan tujuan UTM.
Bahkan di asrama UTM kita mati-matian berusaha mendidik mahasiswa untuk berakhlak dan berprilaku sopan. siang mengadakan tausiyah dengan mengundang penceramah kondang ibu kota Ustadzah Oki Setiana Dewi.
“Malamnya mahasiswa baru dirusak dengan hidangan dangdutan dengan pakaian yang tidak senonoh,” ujar KH. Agus Ramdlany, SH., MH. di Bangkalan Senin (21/8/2017)
Pihaknya menambahkan mau jadi apa mahasiswa UTM kalau begini, seperti ada suatu maqolah yang menyatakan : “ad-dhohir Yadullu alal bhatin” Artinya apa yang nampak kelihatan secara langsung, itu menunjukkan kondisi dalam batinnya maupun hatinya. (c.ak)