Penjelasan Resmi Kadispen AU Terkait Video Perkelahian Berdarah 2 Orang Perwira TNI AU

abadikini.com, JAKARTA – Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya melalui keterangan tertulisnya membenarkan adanya kesalahpahaman antara 2 orang Pamen TNI AU pada Jumat sore di Lembaga Kesehatan Gigi dan Mulut (Lakesgilut) Lanud Halim Perdana Kusuma.

Jemi melanjutkan keterangannya, kejadian ini berawal dari adanya kegiatan pembinaan rutin di lingkungan Lakesgilut oleh Ses Lakesgilut Letkol drg. Siswanto berupa pengarahan dan teguran terhadap bawahannya. Salah seorang yang mendapat teguran adalah drg. Lini.

“Merasa mendapat teguran, drg. Lini menceritakan kepada suaminya Kolonel Lek Andi Herwanto yang berdinas di Seskoau,” ungkapnya.

Jemi menjelaskan, Kolonel Lek Andi Herwanto kemudian mendatangi kantor Lakesgilut dan menemui Letkol drg. Siswanto untuk mengkonfirmasi tentang arahan yang disampaikan kepada istrinya.

Lajut Jemi menjelaskan, pertemuan yang awalnya hanya berupa diskusi kemudian terjadi kesalahpahaman dan kedua belah pihak saling bersitegang. Saat itu terjadi, hidung Letkol drg. Siswanto tidak sengaja terbentur kepala Kolonel Lek Andi Herwanto hingga berdarah.

Baca juga : VIDEO: Heboh, Perkelahian Berdarah 2 Orang Perwira TNI AU

“Berita yang telah beredar bahwa terjadi pemukulan adalah tidak benar,” tegasnya.

Jemi melanjutkan, karena tidak ingin kesalahpahaman berlanjut, Letkol drg. Siswanto keluar ruangan dan mengunci Kolonel Lek Andi Herwanto di dalam ruangan kerjannya, dengan maksud agar ketegangan tidak semakin tinggi dan untuk menurunkan emosi kedua belah pihak.

“Kejadian yang berawal dari kesalahpahaman tersebut saat ini sudah reda, kedua belah pihak telah didamaikan oleh Pomau Lanud Halim dan mereka saling memaafkan,” pungkasnya. (beng.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker