Ketua DDII: Desak Setiap Orang Islam Koreksi Nasdem

abadikini.com, JAKARTA – Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Mohammad Siddik, MA mengaku, bahwasanya pernyataan Victor Laiskodat politisi Nasdem sangat memalukan dan sangat disesalkan, karena pasti dan telah menimbulkan  badai politik baru pasca tragedi Ahok, sebagaimana keterangan tertulisnya yang diterima oleh abadikini.com di Jakarta, Selasa siang (8/7/2017) .

Siddik melanjutkan keterangannya, dengan berbagai pernyataan dan sikap serta kebijakan publik yang kita lihat dari saudara-saudara kita kalangan minoritas, bisa mengarah terjadi tirani minoritas yang dapat membahayakan kehidupan demokrasi dan kenegaraan kita. Hal ini jelas mengancam NKRI dan Kebhinekaan serta sistem kerukunan masyarakat plural NKRI.

“Apakah saudara Viktor lupa bahwa Bapak bangsa dan inisiator Pancasila, Bung Karno menyeru kepada Ummat Islam; Silakan isi Pancasila dengan ideologi dan kearifan nilai-nilai Islam. Seperti yang Almarhum persilakan juga kepada komunitas yang lain,” tanya Siddik sembari mengingatkan.

“Dan apakah saudara Viktor tidak tahu bahwa ketika Presiden Soekarno mengumumkan kembalinya NKRI kepada UUD 45 melalui Dekrit Presiden 5 Juli 1959, dengan  dijiwai oleh Piagam Jakarta sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan?” imbuhnya.

Siddik mengaku, dirinya sangat menyanyangkan tindakan Partai Nasdem yang secara resmi menyatakan memberi pembelaan kepada Victor Laiskodat atas kebodohannya memahami sejarah politik Indonesia.

Siddik melanjutkan keterangannya, menarik dicatat bahwa yang dijadikan perisai oleh DPP Nasdem mengenai pembelaannya dalam kasus ini secara murahan dengan mengatakan salah kutip, adalah eks aktivis mahasiswa lslam yang jarang kedengaran tetapi disuruh ke depan.

“Jika Ketua dan DPP Nasdem tetap membela kader yang gagal faham sejarah politik ini, saya merasa beralasan mendesak setiap orang Islam yang peduli agamanya untuk mengkoreksi sikap partai Nasdem yang menyakitkan hati Ummat Islam, membahayakan Pancasila, NKRI dan Kebhinekaan bangsa,” pungkasnya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker