Arab Saudi Izinkan Wanita Berbikini di Lokasi Ini
abadikini.com, RIYADH – Arab Saudi berniat menambah pendapatan negaranya dengan fokus pada pengembangan wisata. Hal tersebut rencananya akan diwujudkan dengan mengubah 50 pulau, dan beberapa kawasan di Laut Merah menjadi sebuah resor. Yang mengejutkan adalah, resor pantai mewah baru tersebut akan mengizinkan wanita mengenakan bikini.
Rencana Negara Timur Tengah itu tentu mencengangkan publik. Selama ini, Arab Saudi dikenal sebagai negara muslim yang memiliki peraturan super konservatif akan adat berpakaian di depan umum. Peraturan berpakaian yang ketat mengharuskan wanita untuk menutupi tubuhnya dengan mengenakan jubah panjang dan longgar.
Bahkan, beberapa waktu lalu sempat terjadi kasus penangkapan terhadap seorang model yang berpakaian serba mini di tempat umum di Arab Saudi. Namun, kini negara tersebut justru membuat sebuah pernyataan yang tampak bertolak belakang dengan peraturan yang selama ini dipertahankannya.
Diberitakan The Metro, resor terbaru Arab Saudi akan diatur oleh undang-undang dengan standar internasional. Destinasi wisata mewah tersebut ditargetkan pada wisatawan mancanegara. Hal ini dianggap sebagai bagian dari upaya Pangeran Mohammed bin Salman untuk memodernisasi perekonomian negaranya.
Wanita di Arab Saudi terikat dengan berbagai peraturan ketat. Salah satunya adalah aturan yang melarang mereka mengemudi dan bepergian tanpa izin dari saudara laki-lakinya. Dalam hal ini, wisatawan akan diberikan peraturan yang lebih longgar. Wisatawan juga diperkenankan memakai pakaian ala barat.
“Proyek Laut Merah akan menjadi tujuan wisata resor mewah yang terletak di seberang pulau-pulau laguna serta dilengkapi dengan wisata alam dan budaya,” ujar seorang investor Arab Saudi seperti dilansir CNN.
“Hal ini akan menetapkan standar baru untuk pembangunan berkelanjutan dan membawa generasi mendatang dalam hal perjalanan mewah untuk menempatkan Arab Saudi di peta pariwisata internasional,” lanjutnya.
Ketentuan visa juga akan diperlonggar bagi wisatawan. Para turis tidak memerlukan visa untuk berwisata di zona resor Laut Merah tersebut. Resor ini akan menawarkan kegiatan menarik seperti terjun payung, trekking, dan panjat tebing. Pembangunannya direncanakan dimulai pada kuartal ketiga tahun 2019. Proyek itu diperkirakan rampung pada tahun 2022.
