Seperti Apa itu Asgardia? Bangsa Ruang Angkasa Pertama
abadikini.com- Tinggal di langit! Itulah salah satu keterangan foto Asgardia, bangsa ruang angkasa pertama, yang ditawarkan oleh sekelompok ilmuwan.
Sejauh ini, orang yang mendaftar mencapai lebih dari 280.000 dan orang Indonesia di posisi ke tujuh dengan angka mendekati 10.000 sampai Kamis (27/07) malam.
Asgardia -nama yang diambil dari kota mitologi Norse di langit- terbuka untuk siapa saja dan tanpa biaya.
Lena de Winne, manajemen Asgardia, yang sebelumnya bekerja selama 15 tahun di European Space Agency. mengatakan sangat gembira banyak yang mendaftar menjadi komunitas negara ruang angkasa pertama ini.
“Di sejumlah negara, responsnya lebih banyak, dan kami sangat senang, orang Indonesia menjawab tawaran promosi tentang Asgardia,” kata De Winne kepada wartawan BBC Indonesia, Endang Nurdin.
Moedji Raharto, astronom di Observatorium Bosscha Lembang, Jawa Barat mengatakan cukup tingginya respons orang Indonesia karena banyaknya peristiwa alam.
“Di Indonesia banyak terjadi peristiwa langit, seperti gerhana, jadi kedekatan manusia dengan langit akan menjadi jalan dengan merespons setiap kali ada tawaran tentang perjalanan ke ruang angkasa, atau ada event yang menarik,” kata Moedji.
Tentunya dengan mendaftar, orang tak serta merta bisa langsung tinggal di ruang angkasa. Mereka masih harus tetap tinggal di Bumi.
Apa dan bagaimana proyek bangsa ruang angkasa, Asgardia? Inilah lima hal yang kami rangkum untuk Anda.