Partai Bulan Bintang Tolak Pemerintah Gunakan Dana Haji Untuk Bangun Infrastruktur

abadikini.com, JAKARTA- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB)  Yusril Ihza Mahendra mengatakan partainya menolak keputusan Pemerintah untuk menggunakan dana haji, termasuk dana abadi umat yang terhimpun di dalamnya digunakan Penerintah untuk membiayai infrastruktur.

“Dana haji yang kini disimpan oleh Pemerintah seluruhnya adalah dana umat Islam, baik berasal dari kelebihan penyelenggaraan haji maupun dana simpanan/cicilan ONH yang dibayarkan oleh calon haji. ” Kata Yusril kepada abadikini.com di Jakarta pada Jumat (28/7)

Selain itu, Bagi Yusril,  Dana yang kini jumlahnya melebihi 80 trilyun itu seyogyanya, di samping untuk membiayai perjalanan haji, tetapi dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan umat Islam seperti membangun rumah sakit dan sarana kesehatan.

Menurut Ketua Umum PBB ini, kini Pemerintah Jokowi memang tengah kesulitan menghimpun dana untuk pembangunan infrastruktur yang jor-joran. Sementara utang kian menggunung dan defisit APBN sudah mendekati ambang batas 3% yang ditetapkan undang-undang. Pemerintah makin sulit mencari pinjaman baru, sehingga dana haji umat Islam mau digunakan.

 

“Penggunaan dana haji selama ini dilakukan antara lain untuk membeli sukuk dan surat utang negara, yang kesemuanya tentunya adalah utang negara. Pemerintah harus secara jelas menerangkan, dalam bentuk apa penghunaan dana haji, karena semuanya harus dibukukan sebagai utang negara kepada umat Islam yang harus dibayar dan diperhitungkan kompensasinya” Katanya

Dirinya juga menegaskan bahwa pemerintah seharusnya bicara dengan DPR, MUI dan Ormas – Ormas islam sebelum memutuskan untuk gunakan dana haji sebagai pembangunan infrastruktur.

“Pemerintah seharusnya bicara dengan DPR, MUI dan ormas-ormas Islam sebelum memutuskan untuk menggunakan dana haji untuk pembangunan infrastruktur. Sebagai partai berasas Islam, PBB tegas menolak penggunaan dana tersebut secara sepihak, apalagi tanpa perhitungan dan kompensasi yang jelas kepada umat Islam yang memiliki dana tersebut” Tegasnya (gh/ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker