Tidore Kepulauan Raih Penghargaan TPID Award 2016 Kategori Pendatang Baru Berprestasi
abadikini.com, JAKARTA – Rakornas Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang dibuka Presiden Joko Widodo pada Kamis (27/7/2017) di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta juga dirangkai dengan acara TPID award 2016.
TPID award 2016 adalah penyerahan penghargaan untuk mengapresiasi kerja keras TPID kabupaten/Kota dalam mengendalikan inflasi dan stabilitas di daerahnya.
TPID award 2016 dibagi menjadi empat kategori, yakni TPID Terbaik, TPID Berprestrasi, TPID Inovatif, dan TPID Pendatang Baru.
Kota Tidore Kepulauan menjadi salah satu dari 12 kabupaten/kota yang berhasil meraih penghargaan pada TPID award 2016. Kota Tidore Kepulauan meraih penghargaan pada kategori TPID Pendatang Baru karena berhasil menjaga ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan stabilitas harga pangan.
Walikota Ali Ibrahim saat ditemu di sela-sela acara mengatakan, penghargaan ini merupakan satu apresiasi pemerintah pusat melalui Bank Indonesia kepada pemerintah Tidore Kepulauan.
“Ini suatu tantangan bagi kami, bagaimana kami tetap meningkatkan penekanan terhadap inflasi daerah, menjaga stabilitas harga bahan pokok dan juga menciptakan lapangan kerja,” ucap Walikota Ali Ibrahim.
Terkait arahan Presiden Jokowi kepada para kepala daerah agar melakukan suatu terobosan dalam rangka mendatangkan investor dan meningkatkan volume ekspor, Walikota Ali Ibrahim mengaku telah dan sedang akan merealisasikan arahan presiden tersebut.
Salah satu terobosan yang sudah dilakukan pemerintah Kota Tidore Kepulauan adalah bekerja sama dengan Pelnimart yang mampu mensuplai sekaligus mendistribusikan sembilan bahan pokok di Tidore Kepulauan maupun Maluku Utara.
Selain itu, dalam waktu dekat pemerintah Kota Tidore Kepulauan akan mengundang investor dari China untuk melihat kondisi pelabuhan perikanan dan pelabuhan umum di Tidore Kepulauan, yaitu Pelabuhan Dwikora.
“Sesuai dengan arahan presiden hari ini, investor dan ekspor. Ini yang kami akan genjot ke depannya,” kata Walikota Ali Ibrahim.
Ali mengaku penghargaan ini ini merupakan suatu kerja keras yang dilakukan oleh semua stakeholders termasuk tokoh masyarakat Tidore Kepulauan yang mendukung program ini, terutama yang bergerak dibidang usaha kuliner.
“Tidore itu dulu dikenal dengan inflasinya yang cukup tinggi,” pungkasnya. (beng.ak)
