Gubernur BI Nyatakan Inflasi Dua Tahun Terakhir Terendah Sejak 2010

abadikini.com, JAKARTA – Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2017, yang dihadiri Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri dan juga kepala-kepala daerah dari 34 provinsi, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengklaim bahwa inflasi nasional sejak 2016 hingga 2017 tercatat cukup rendah. Pada 2016 angka inflasi nasional di kisaran 3,02% dan terendah sejak 2010.

“Kehadiran Bapak Presiden menunjukkan konsistensi komitmen pemerintah serta mempertegas sinergi kebijakan antara pemerintah, pemerintah daerah, dan BI untuk mewujudkan inflasi yang stabil dan rendah,” katanya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (27/7/2017).

Agus mengatakan, vinflasi yang rendah pada 2016 hampir merata di setiap wilayah di Indonesia.

“Angka inflasi tahunan di berbagai daerah tercatat rendah seperti di Jawa 2,59%, Kalimantan 3,4%, Sumatera 4,53%, di kawasan timur Indonesia inflasi cukup rendah di Sulawesi 2,27%, Bali Nusa Tenggara 2,93%, dan Maluku Papua 3,07%,” tutur dia.

Menurutnya, rendahnya inflasi terus berlanjut hingga pertengahan 2017 saat ini. Jika dilihat data inflasi tahun berjalan (year to date), inflasi berada pada kisaran 2,38%.

“Inflasi terkendali masih berlanjut sampai pertengahan 2017. Hingga Juni 2017 inflasi IHK baru mencapai 2,38% year to date. Bahkan secara khusus inflasi IHK pada periode puasa dan Lebaran di Juni 2017 merupakan inflasi terendah untuk periode Lebaran selama enam tahun terakhir,” terangnya.

Rendahnya inflasi tidak lepas dari kinerja tim pengendalian inflasi daerah (TPID). Jumlah TPID ini saat ini mencapai 524. Selain itu, keberhasilan ini juga buah kerja keras dari Presiden Jokowi.

“Kami sangat apresiasi berbagai kebijakan yang ditempuh TPID yang jumlahnya mencapai 524. Di 34 provinsi dan 490 kabupaten kota terutama dalam menjangkau atau menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan terus komunikasi kepada masyarakat,” jelas Agus. (beng.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker