Pembangunan Bendungan Kuningan Ditargetkan Selesai Akhir 2018

abadikini.com, JAKARTA – Pembangunan Bendungan Kuningan, Jawa Barat yang diinisiasi sejal 2013 silam ditargetkan akan selesai di tahun 2018. Artinya, bendungan bisa segera mendorong ketahanan pangan, sumber air baku, dan menjadi pembangkit listrik daerah sekitar.

“Rencananya ini akan kami isi atau impounding dan selesai pada akhir 2018 nanti,” tegas Kepala Pusat Bendungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Ni Made Sumiarsih, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (26/7/2017).

Hingga saat ini, diakui Ni Made Sumiarsih, progres pembangunan bendungan dengan luasan genangan 221,59 hektar telah mencapai 48 persen dan optimistis akhir 2018 bisa selesai.

Bendungan yang terletak di Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat ini memiliki volume tampungan total sebanyak 25,955 juta meter kubik. Rinciannya volume tampungan efektif sebanyak 23,050 juta meter kubik serta volume tampungan mati sebagai sedimen mati sebanyak 2,4 juta meter kubik.

Bendungan dengan nilai konstruksi kontrak tahun jamak Rp 464 miliar ini dibangun oleh dua kontraktor yang bekerja sama yakni PT Wijaya Karya (persero) Tbk dan PT Abipraya Brantas (persero) dan akan dimanfaatkan untuk empat hal. Jelasnya.

Sementara itu, anggota Komisi IV DPR RI Mindo Sianipar yang meninjau pembangunan bendungan menilai bahwa Bendungan Kuningan bisa menjadi sumber air bagi Daerah Irigasi Cileuweung seluas 1.000 hektar dan Daerah Irigasi Jangkelok seluas 2.000 hektar. Di samping itu memberikan manfaat bagi pengendalian banjir, baku mutu 300 liter/detik dan potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebesar 500 KW.

Adapun daerah genangan bendungan Kuningan ini meliputi 5 desa dan 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Cibeureum (Desa Randusari, Desa Kawungsari, Desa Sukarapih) dan Kecamatan Karangkencana (Desa Tanjungkerta dan Simpay Jaya) Kabupaten Kuningan. Dari 3.000 hektar lahan irigasi yang mendapat manfaat dari tempat Bendungan Kuningan tersebut. (bat.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker