Empat Fraksi Walk Out, Novanto Sahkan Presidential Threshold 20 Persen
abadikini.com, JAKARTA – Sidang Paripurna pengesahan RUU Pemilu berlangsung sampai tengah malam (dini hari, Jumat (21/7/2017) berlangsung alot dan di warnai dengan aksi Walk Out dari empat Fraksi pendukung Presidential Threshold 0 persen atau paket B.
Bermula dipimpin oleh Wakil Ketua DPR-RI Fadli Zon, berubah diambil alih oleh Ketua DPR-RI Setya Novanto, setelah empat fraksi menyatakan walk out dari forum.
Keempat fraksi yang menyatakan tidak ikut dalam pengambilan keputusan secara voting malam hari ini yaitu Fraksi PAN, Fraksi Gerindra, Fraksi Demokrat serta Fraksi PKS. Fadli Zon yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra juga ikut walk out di susul Agus Hermanto dari Demokrat dan Taufik Kurniawan dari PAN meninggalkan meja pimpinan dan keluar meninggalkan ruang rapat paripurna.
“Tanpa mengurangi rasa hormat dan apresiasi teman-teman fraksi yang memiliki pendapat berbeda, apakah RUU Pemilu dapat disetujui?” tanya Setya Novanto, disambut persetujuan Fraksi yang masih bertahan.
Pasca ditinggal fraksi-fraksi yang walk out, kursi pimpinan sidang hanya tersisa Setya Novanto dan Fahri Hamzah. Fahri mengatakan, dia tetap tinggal karena memiliki pandangan yang berbeda dari partai-partai yang walk out.
Novanto kemudian menyatakan bahwa secara aklamasi, opsi A disahkan. Fahri menambahkan bahwa dia tetap setuju opsi B sehingga yang benar adalah opsi A minus 1.
“Dengan ini diputuskan hasil RUU pemilu mengambil paket A minus 1. Apakah dapat disetujui?” tanya Novanto dari mimbar paripurna, Jumat (21/7/2017).
“Setuju….” jawab anggota di Paripurna. (sl.ak)
