Menhan Sarankan Ibu Kota Baru Tak Jauh dari Laut

abadikini.com, JAKARTA –  Wacana pemindahan Ibu Kota terus bergulir. Beberapa wilayah di Pulau Kalimantan, seperti Palangkaraya, disebut-sebut menjadi tempat yang dipilih oleh pemerintah untuk memindahkan Ibu Kota.

Namun, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mempunyai pandangan lain. Dia mengutarakan, lebih baik Ibu Kota dipindahkan di daerah yang dekat laut.

“Sedianya, ya paling bagus itu dekat laut kan,” ucap Ryamizard di kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jakarta, Senin (17/7/2017).

Meski demikian, dia menyerahkannya kepada Presiden Jokowi saja. Soal keamanan, pihaknya menyatakan siap saja dimanapun.

“Ya, ketemu Presiden saja. Di mana tempatnya, kan kita menata ya,” tegas Ryamizard.

Wacana pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke wilayah lain, salah satunya Palangka Raya di Kalimantan terus bergulir. Pemerataan perekonomian dari Jawa ke luar Jawa, banjir, kemacetan menjadi beberapa pertimbangan perlunya memindahkan ibu kota yang kini tengah dikaji Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Presiden Joko Widodo mengatakan, rencana itu memang masih dalam kajian. Jokowi mengungkapkan, ada tiga provinsi yang sudah masuk dalam kajian Bappenas.

“Ada tiga tempat memang, tiga provinsi yang masuk dalam kajian,” kata Jokowi saat membagikan sertifikat tanah di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (13/7/2017).

Hanya saja, Jokowi belum mau mengungkapkan provinsi mana saja yang sudah masuk kajian Bappenas. Banyak dampak lain ketika Jokowi menyebut beberapa provinsi yang sudah mendekati pasti sebagai Ibu Kota.

“Apakah di sini, apakah di provinsi yang lain tidak saya buka dulu. Kalau saya buka misalkan di Kaltim, kemudian tahu di mana, misalnya Brau, nanti semua orang beli tanah di sana, enggak jadi pindah nanti. Harga tanah langsung melambung,” imbuh Jokowi. (beng.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker