Waduh, Pansus Angket Temukan Laporan Keuangan KPK Bermasalah
abadikini.com, JAKARTA – Pansus Angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini Selasa (4/7/2017) telah meminta laporan proses audit pemeriksaan hasil pertanggungjawaban KPK sejak lembaga anti rasuah tersebut berdiri di Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI. Tentang penggunaan keuangan berkaitan tugas pokok dan fungsi KPK mulai tugas koordinasi, supervisi, penyelidikan, penyidikan hingga penuntutan.
Hal itu dikatakan Ketua Panitia Khusus (Pansus) Angket KPK Agun Gunandjar Sudarsa usai pertemuan di komplek BPK RI, Selasa (4/7/2017).
Menurutnya, banyak hal-hal Yang harus ditindaklanjuti oleh pansus.
“Secara keseluruhan dan ternyata dari hal-hal tersebut kami menemukan banyak hal yang perlu ditindaklanjuti,” ujarnya.
Agun menyebut salah satunya berkaitan sumber daya manusia (SDM) khususnya terkait para penyidik KPK dan juga soal penyadapan (interseption) yang selama ini dilakukan KPK.
“Apakah penyadapan-penyadapan ini sudah memiliki landasan hukum yang cukup, ini akan kami dalami lebih jauh mungkin kita akan ke Kominfo atau provider telkomsel misalnya,” katanya.
Anggota Komisi I DPR itu menambahkan, temuan lain juga berkenaan pengelolaan dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara di tahun 2015- 2016. Ia menyebut, dalam audit medio tahun tersebut, audit anggaran KPK menemukan catatan tidak sesuai dengan sistem pengelolaan keuangan internal.
“Audit itu mengenal dua, ada temuan yang memang kesesuaian dengan sistim pengelolaan keuangan internal, dan ada soal kepatuhan terhadap UU. Dan ternyata memang ada hal-hal yang memang tidak patuh dan ada juga tidak sesuai SPI baik di 2015 2016,” pungkasnya. (nov.ak)
