Cemen.. Mendagri Minta DPR Tak Perlu Konsultasi RUU Pemilu Ke Presiden Cukup Dengannya

abadikini.com, JAKARTA – Lima isu krusial RUU Pemilu belum juga ada titik temu antara pemerintah dan DPR, walaupun sudah berulang kali dilakukan lobi-lobi antar perwakilan pemerintah melalui mendagri, menkopolhukam dengan  fraksi-fraksi begitu juga dengan ketua umum Partai Politik. Oleh sebab itu, DPR dalam waktu dekat ini akan menyurati Presiden untuk lakukan konsultasi langsung.

“Kita akan surati segera Presiden supaya ada rapat konsultasi,” ujar Wakil Ketua DPR, Fadli Zon di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/7/2017).

Terkait rencana DPR tersebut, Mendagri Tjahjo Kumolo pun langsung angkat bicara soal rencana DPR yang akan menemui langsung Presiden Joko Widodo untuk mambahas RUU Pemilu.

Menurut Tjahjo, penyelesaian perbedaan pendapat terkait lima isu krusial itu, tidak perlu diselesaikan sampai harus menemui presiden.

“Saya kira untuk pembahasan RUU Pemilu tidak harus sampai ke presiden. Cukup komunikasi dengan kami saja. Saya dengan Pak Menkopolhukam, Mensesneg juga sudah ketemu sekjen (sekretaris jenderal sejumlah parpol). Ketemu dengan ketua-ketua fraksi baik informal maupun formal,” kata Tjahjo, Senin (3/7/2017).

Tjahjo menambahkan, pemerintah tetap pertahankan usulan syarat presidential threshold 20 persen suara kursi dan 25 persen hasil suara sah pemilu. Ia katakan jika mentok di musyawarah maka voting.

“Masalah 20-25 persen, dengan segala maaf mungkin pemerintah harus jalankan prinsipnya. Kalau tidak bisa musyawarah, ya voting. Itu saja. Tapi tetap kami tunggu, karena semangat teman-teman di Panitia Khusus RUU Pemilu, musyawarah dulu. Kesepakatan Pansus harus ada paling lambat, 20 Juli,” tutupnya. (nov.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker