Soal Abolisi Habib Rizieq, Kapolda Metro Jaya Mengaku Kurang Paham

abadikini.com, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Mochammad Iriawan menilai rencana permintaan abolisi yang diajukan kubu pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab dalam kasus yang menjeratnya adalah hal yang tak perlu dibahas lebih lanjut.

Menurutnya, masih banyak hal lain yang lebih penting dibanding memperdebatkan soal permintaan itu kepada Presiden Joko Widodo.

“Saya tak mengerti abolisi bagaimana ya. Sudahlah, banyak yang lebih penting kita pikirkan negara ini,” ujar Iriawan di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (28/6/2017).

Iriawan kembali menegaskan, apabila Rizieq merasa tak bersalah, ia meminta yang bersangkutan untuk pulang ke Indonesia dan menjalani proses hukum yang ada. Ia juga kembali mengingatkan bahwa semua pihak mempunyai kedudukan sama di mata hukum, termasuk Rizieq Shihab.

“Simpel saja, hadapi proses itu, selesai. Kalau memang tak terbukti, nanti biar pengadilan yang memutuskan,” tuturnya.

Hal itu disampaikan menyusul permintaan abolisi oleh kubu Rizeq agar Presiden meminta penegak hukum menghentikan perkara pentolan FPI itu. Hal itu juga disampaikan GNPF-MUI saat bertemu Jokowi.

“Kita alihkan saja pembicaraan yang lebih penting buat rakyat dan negara. Walau (Rizieq) mangkir, proses hukumnya akan tetap berjalan,” tegasnya. (sl.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker