Jantung Kota Tua Mosul Berhasil Direbut oleh Pasukan Irak
abadikini.com, MOSUL – Pasukan Irak bergerak lebih jauh ke jantung Kota Tua Mosul yang hancur untuk menghabisi sekelompok militan terakhir dari Islamic State (ISIS), Minggu (25/6/2017).
Pergerakan ini menandai delapan bulan dimulainya sebuah pertempuran epik untuk merebut kembali kota kedua terbesar di Irak tersebut.
“Tiga tahun usai merebut Mosul dan menjadikannya “kekhilafahan” de facto (ISIS), militan hanya menguasai sekitar satu kilometer persegi dari kota tersebut,” kata Letnan Kolonel Salam al-Obeidi kepada AFP.
Pernyataan disampaikan sang komandan dari dalam Kota Tua yang hancur, sekitar 50 meter dari puing menara Hadba di masjid Al Nuri, yang diledakkan militan ISIS empat hari lalu.
“Enam puluh lima sampai 70 persen dari Kota Tua telah dibebaskan, ada kurang dari satu kilometer persegi yang tersisa untuk direbut kembali,” kata Obeidi dari pasukan elite kontra-terorisme (CTS).
Obeidi memperkirakan hanya ada “beberapa ratus pejuang Islamic State (ISIS)” yang tersisa di Kota Tua Mosul.
Militan meledakkan masjid Al Nuri beberapa hari lalu, di mana Abu Bakr al-Baghdadi memberikan khotbah pertamanya sebagai pemimpin ISIS pada Juli 2014.
Saat ini, jalan-jalan di Kota Tua Mosul yang sempit, sebuah daerah yang penuh dengan harta pusaka sejarah, dipenuhi reruntuhan bangunan.
Ratusan militan ISIS tewas sejak operasi pasukan Irak merebut Mosul dimulai pada 17 Oktober tahun lalu. Baku tembak antar kedua kubu menewaskan ratusan warga sipil.
Lebih dari 800.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka di Mosul, yang hingga kini harus tinggal di kamp-kamp darurat. (svr.ak)
