Putri Cantik Menteri Susi Akhirnya Memilih Jadi WNI

abadikini.com, JAKARTA – Salah satu menteri yang punya banyak penggemar di Indonesia adalah Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Banyak berita yang berkaitan dengan Menteri Susi viral di berbagai media sosial.

Menteri ini juga dikenal dengan sikap tegas memberantas pencurian ikan di Indonesia.

Saat ini nama Menteri Susi sedang viral di media sosial. Gara-garanya, anak perempuannya yang cantik jelita, yakni Nadine Pascale Kaiser Pudjiastuti resmi menjadi Warga Negara Indonesia atau WNI.

Selama ini Nadine Pascale hidup di Swiss sejak perceraian antara Susi dan mantan suaminya, Daniel Kaiser.

Nadine lahir di Daytona Beach, Florida, Amerika Serikat dan tinggal bersama sang ayah di negara surga pajak tersebut.

Lain dulu lain sekarang. Kini  gadis cantik ini memutuskan untuk ikut kewarganegaraan sang Ibunda menjadi warga negara Indonesia.

Lebih Suka Jadi Pilot

Wanita berwajah rupawan biasanya tertarik menekuni dunia modeling.

Namun Nadine berbeda. Dia justru bersekolah di  Embry Riddle Aeronautical University, Daytona Beach, Florida, Amerika Serikat. Sebuah universitas Universitas pendidikan penerbangan.

Ya, sejak kecil, Nadine sudah dididik menjadi pilot handal.

Tak heran karena sang Ibunda merupakan pemilik maskapai Susi Air di Indonesia.

Selain di Amerika, Nadine juga sempat menuntut ilmu di The British International School, London, Inggris.

Wanita berwajah rupawan biasanya tertarik menekuni dunia modeling.

Namun Nadine berbeda. Dia justru bersekolah di  Embry Riddle Aeronautical University, Daytona Beach, Floria, Amerika Serikat. Sebuah universitas Universitas pendidikan penerbangan.

Ya, sejak kecil, Nadine sudah dididik menjadi pilot handal.

Tak heran karena sang Ibunda merupakan pemilik maskapai Susi Air di Indonesia.

Selain di Amerika, Nadine juga sempat menuntut ilmu di The British International School, London, Inggris.

Mari kita tunggu kiprah Nadine di dunia dirgantara Indonesia. (gil.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker