MS Kaban Nilai Jika Rekonsiliasi Habib Rizieq Ditolak Jokowi Bakalan Rugi
abadikini.com, JAKARTA – Ketua Majelis Syura Partai Bulan Bintang (PBB) Dr. H. MS Kaban menyarankan kepada presiden Joko Widodo dan Menko Polhukam Wiranto satu hari jelang Idul Fitri untuk menerima rekonsiliasi dengan Haib Rizieq Shihab. Jika tidak jadi, dia menilai nanti di 2019 yang akan alami kerugian adalah pak Jokowi itu sendiri bukan Habib Rizieq.
“Menjelang idul fitri PYM Pres Jkwi dg Menkopolhukam apakah menerima islah/rekonsiliasi dgn HRS mggnakan hak Abolisi sah dan konstitusional. Jika ajakan islah/rekonsiliasi ditolak gak ada ruginya bagi HRS toh 2019 siapa yg jadi Presiden ? Kriminalisasi ulama bad campaign to Jkwi,” kata MS Kaban dilama Twitternya @hmskaban, Sabtu (24/6/2017).
Menurt MS Kaban, tiga presiden sebelumnya seperti Bung Karno pernah menggunakan hak abolisi pada tokoh PRRI/Permesta begitu juga BJ Habibie pernah berikan remisi dan abolisi kepada tahanan politik orde baru (Tapol Orba) serta Susilo Bambang Yudhoyono memberikan abolisi kepada kelopok separaus gerakan aceh merdeka (GAM).
“Remisi itu bukankah pengampunan juga yg dibenarkan UU. Abolisi Grassi Amnesty SP3 sah konstitusional. Persoalan hukum atau persoalan kekuasaan yg misplace tend to abuse of power, mlemahkan lawan politik spt itulah bibit dictator sipil,” tulisnya.
“komnas HAM setelah mengkaji dan menyampaikan hasil kajian jelas mengatakan tdlah terjadi kriminalisasi ulama piye bro.. clear toh,” tulis MS Kaban mengakhiri kultewitnya. (sl.ak)
