OTT Gubernur Bengkulu, Yurisman: Kedepan Masyarakat Lebih Jeli Lagi dalam Memilih Pemimpin

abadikini.com, JAKARTA – Putra Bengkulu, Yurisman Star merasa prihatin terkait Operasi Tangkap tangan (OTT) Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan Istri Gubernur Lili Madari oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya hal ini akan menjadi pembelajaran agar tidak terjadi peristiwa serupa lagi.

“Mendung bagi masyarakat bengkulu, terkait Operasi Tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti merupakan pembelajaran yang sangat signifikan bagi masyarakat bengkulu,” kata Yurisman Star saat dihubungi abadikini.com sesaat setelah OTT tersebut, Selasa (20/6/2017).

Ketua Bidang Politik Hankam dan Luar Negeri DPP Parta Bulan Bintang (PBB menduga OTT tersebut tidak lepas dari adanya money politik yang sangat kental dengan motifkembalikan modal” sepertinya sudah merupakan kebiasaan bagi pemimpin terpilih.

“Birokrasi yang baik ditentukan oleh pemimpin yang baik pula, arogansi kebutuhan yang luar biasa menjadikan pembelajaran bagi birokrasi di daerah, bengkulu adalah kacamata bagi daerah-daerah lain di indonesia,” ujar ketua umum Snak Markus itu.

Oleh karenanya, Yurisman berharap dengan adanya kejadian ini dapat membuka kesadaran masyarakat bengkulu untuk menentukan pemilihan pemimpin ke depan, baik legislatif maupun eksekutif tidak berdasar materi. Menurut dia penjaringan calon legislatif maupun eksekutif berdasarkan kemampuan, kualitas dan kapasitas.

“Pembelajaran bagi masyarakat juga pembelajaran bagi partai politik untuk menjaring kader kader yang handal sesuai dengan moto The Right Man in The Right Pleace The Rule in The Dark,
Menempatkan seseorang sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya,”
tegasnya.

Diketahui, Pada hari senin tanggal 20 Juni 2017 Pukul 11.30 Wib bertempat di Ruang Rekrimsus Polda Bengkulu dilaksanakan pemeriksaan istri Gubernur Bengkulu Hj. Lily Madari oleh Pihak KPK dalam kasus Operasi Tangkap Tangan bersama salah satu pengusaha Rico Chan Pemilik PT. RDS ( Rico Dian Sari) yang juga sekaligus Bendahara Partai Golkar Bengkulu.

OTT tersebut berlangsung di kediaman Pribadi Gubernur Jln. Hibrida Kel. Sidomulyo Kec. Gading Cempaka Kota Bengkulu pukul  08.10 WIB oleh Tim Gabungan KPK, adapun Barang Bukti yang diamankan berupa uang dengan pecahan Rp. 100.000,- sebanyak  1 Box Kertas HPS nilainya belum bisa dipastikan.

Berikut ini Kronologis kejadian yang dihimpun wartawan abadikini.com sebagai berikut:
1. Pada Pukul 08.30 WIB Sdr Rico Chan bersama Sopir Pribadi  menuju kediaman Pribadi Gubernur Bengkulu untuk bertemu dengan istri Gubernur Bengkulu Lili Mandasari dan langsung masuk kedalam rumah. Selang beberapa menit Sdr Rico Chan keluar rumah dan langsung pergi.

2. Pada pukul 09.40 Wib 2 unit mobil Avanza Plat B 1918 BIB dan BD 1603 LW masuk ke dalam kediaman dan dihadang oleh Satpol PP, tetapi pada saat kaca mobil dibuka terlihat Sdr. Rico Chan berada di dalam mobil bersama rombongan yang dikira teman Sdr. Rico Chan, padahal rombongan yang berada di dalam mobil bersama Sdr. Rico Chan adalah rombongan KPK. Rombongan KPK yang masuk ke kediaman Gubernur langsung masuk ke rumah kediaman Gubernur dan memeriksa kamar Pribadi Gubernur. Kemudian kamar Pribadi Gubernur langsung di segel oleh pihak KPK.

3. Pada pukul 10.15 WIB Sdr. Rico Chan dan Sdri. Lili Madari (Istri Gub) di angkut oleh rombongan KPK menuju ke Mapolda Bengkulu.

Saat ini pihak KPK masih melaksanakan Pemeriksaan terhadap terduga. Barang Bukti saat ini sudah diamankan ke Polda Bengkulu. (ys.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker