Walikota Tidore Kepulauan Tinjau dan Bantu Korban Banjir

abadikini.com, TIDORE – Walikota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim bersama Kapolres, Dandim dan sejumlah SKPD Teknis meninjau langsung 9 desa yang teremdam banjir di dua kecamatan di Kota Tidore Kepulauan, Minggu (18/6/2017). Bakal Calon Gubernur Maluku Utara itu juga menyerahkan bantuan air bersih, makanan dan medis.

Diketehui, hujan Deras melanda Kota Tidore Kepulauan pada Sabtu (17/6/2017) pagi hingga sore mengakibatkan 9 desa di dua Kecamatan terendam banjir.

Desa yang mengalami kebanjiran masing-masing di Kecamatan Oba Tengah yaitu desa Yehu, desa Tului dan desa Tauno sedangkan di Kecamatan Oba yaitu desa Tului, desa Talagamori, desa Bale, desa Koli, desa Kosa dan kelurahan Payahe.

Pantauan abadikini.com, Walikota Capt, Ali Ibrahim bersama rombongan dari Pelabuhan Goto Tidore bertolak menuju Pelabuhan Loleo Kecamatan Oba Tengah tepat pukul 07.30 dan langsung menuju lokasi pertama di Desa Yehu.

Di Desa Yehu warga melaporkan terdapat 50 rumah yang terendam banjir pada hari Sabtu kemarin. Dari Desa Yehu, rombongan bertolak ke Desa Lola. Di Desa ini warga juga melaporkan bahwa sebanyak 28 rumah terendam banjir dan terdapat sejumlah sumur yang amblas akibat terjangan air. Sedangkan di Desa Tauno Walikota menemukan 20 unit rumah warga yang terdampak banjir.

Berdasarkan laporan, banjir di ketiga desa yang saling bertetangga ini terjadi karena pada saat hujan sebagian besar saluran air tidak mampu menampung debit air yang besar akibat hujan yang berlangsung selama 10 jam tersebut.

Dari Kecamatan Oba Tengah rombongan bergeser ke kecamatan Oba yang diawali di desa Tului. Di Desa Tului warga melaporkan sebanyak 103 rumah warga yang terendam banjir dimana ketinggian air mencapai paha orang dewasa. Dari 5 RT yang ada, sebanyak 4 RT di Desa Tului terendam banjir.

Di Desa Talagamori sebanyak 68 rumah warga terendam banjir, selain merendam rumah, banjir juga mengakibatkan kerugian lain karena ikut merendam semen, beras dan tanaman warga. Selain itu, buah Kelapa yang sudah dipetik untuk membuat Kopra juga habis tersapu banjir.

Di Desa Bale, Walikota juga menerima laporan sebanyak 65 unit rumah terendam banjir sedangkan di desa Koli sebanyak 186 rumah terendam banjir dan 23 hektar tanaman milik warga Transmigrasi juga habis tersapu banjir.

Di Desa Kosa tercatat sebanyak 94 unit rumah milik warga Transmigrasi terendam banjir dan 122 unit rumah milik warga lokal juga ikut terendam. Sedangkan di Desa Payahe sebanyak 15 rumah terendam air.

Selain merendam pemukiman warga, banjir juga mengakibatkan jembatan penghubung antara kecamatan Oba dan kecamatan Oba Selatan yang berlokasi di Desa Kususinopa juga mengalami kerusakan parah dengan amblas di sebagian sisinya.

Walikota Tidore Kepualaun dan Rombongan meninjau jembatan yang ambruk diterjang Banjir,  Minggu (18/6/2017)

Penyebab utama banjir diduga karena kondisi saluran air di sejumlah lokasi seperti kali Laka di kecamatan Oba yang tidak mampu menampung debit air yang besar. Oleh karena itu Walikota Capt. H. Ali Ibrahim meminta agar Dinas PU segera menyelesaikan Normalisasi kali Laka. (G.ak)

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker