Belanda Akan Bangun Listrik Tenaga Arus Di Selat Gonsalu Adonara Flores NTT

abadikini.com, JAKARTA – Pemerintahan Belanda akan mulai membangun pembangkit listrik tenaga arus atau ‘tidal wave’ di daerah NTT, itu sudah finalisasi. Ada potensi 300 mw, tapi mungkin akan kita kerjakan tahap awal 30 mw.

Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam rapat bersama Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Rabu (14/6/2017).

Luhut menuturkan, pemanfaatan energi arus laut menjadi salah satu langkah pemerintah untuk mengembangkan potensi energi baru dan terbarukan di Indonesia. Ia bahkan mengaku baru tahu Indonesia memiliki potensi energi arus laut yang besar, hingga 300 mw hanya di satu kawasan di NTT.

“Memang harganya awalnya masih sedikit mahal, tapi saya kira dalam perjalanan waktu, biayanya sekitar 6 sen dolar AS per kWh. Kalau bisa 6-7 sen dolar AS per kWh saya kira sudah cukup baik, sekarang masih sekitar 9-10 sen dolar AS per kWh,” tuturnya.

Oleh karena itu menurut Luhut, pengembangan tahap awal sebesar 30 mw diharapkan dapat memberikan gambaran pemanfaatan energi baru dan terbarukan tersebut.

“Kita akan tes dulu 30 mw ini. Teknologinya dari Belanda dan Jerman dengan kerja sama BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi),” tuturnya.

Sebelumnya, konsorsium Belanda telah menyatakan minat berinvestasi di bidang pengembangan potensi energi listrik arus laut Selat Gonsalu di Kabupaten Flores Timur, NTT, sejak akhir 2015.

Dari 12 titik arus laut yang ada di Indonesia, Selat Gonsalu yang memisahkan Flores Timur daratan dengan Pulau Adonara dianggap sebagai lokasi terbaik untuk menghimpun potensi energi listrik yang besar. (yos.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker