Aris Muhammad: Saya Realistis Bidik Kursi Cawagub NTB
abadikini.com, JAKARTA – Suhu politik di Provinsi Nusa Tenggara Barat jelang pemilihan Gubernur 2018 terus menggeliat. Nama-nama bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB terus bergulir dan mulai mengarah kepada kesepakatan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Periode 2018 -2023.
Haji Aris Muhammad, Bendahara Umum Partai Bulan Bintang, yang sudah memantapkan niatnya turut serta dalam Pilgub kali ini sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur NTB 2018-2023.
Ia mengatakan, dirinya mengincar posisi nomor dua karena perhitungan politik. Ia melihat yang paling realistis saat ini adalah menjadi bacawagub. “Saya realistis saja, sehingga saya membidik kursi bacawagub,” ucapnya saat di hubungi abadikini.com, di Lombok, Kamis (1/6/2017).
Untuk merealisasikan ikhtiar sebagai bacawagub, ia sudah bergerilya ke sejumlah parpol untuk membangun dan menjajaki komunikasi politik. Kendatipun, dalam komunikasi politik dan penjajakan tersebut belum final, Aris memastikan akan maju sebagai bacawagub melalui jalur parpol. Oleh karena itu, ia menyatakan kesiapan mengikuti semua mekanisme penjaringan atau pendaftaran di parpol.
“Saya sudah mengambil formulir di PAN juga dan segera mendaftar, demikian pula di parpol lain,” ungkapnya.
Belum lama ini pria yang akrab disapa Pak Haji ini memaparkan visi dan misi di partai Hanura. Sebagai salah satu perwakilan masyarakat Bima-Dompu tentu ia membawa visi misi tersendiri. Secara khusus ia berharap tidak ada ketimpangan dalam pembangunan antara Pulau Lombok dengan Pulau Sumbawa. Harus ada keseimbangan dan pemerataan dalam hal kemajuan wilayah. Baik di bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan, lain sebagainya.
Secara garis besar, Aris menyoroti tingkat kemiskinan di NTB yang masih cukup tinggi. Karena itu ia memiliki target untuk mengurangi angka kemiskinan. Dengan menciptakan lapangan pekerjaan yang mampu menyerap seluruh tenaga kerja di daerah.
Sesudah dari partai Hanura, Tak kenal lelah, Haji Aris melakukan pertemuan dengan Bupai Lombok Tengah yang juga Ketua DPD Golkar NTB, H. Suhaili.
Dalam pertemuan itu, keduanya telah membangun kesepakatan tentang pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.
”Alahmdulillah sudah tercapai kesepatan soal paket Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB”, ungkapnya.
Kesepakatan ini penting, karena ini langkah awal yang strategis menuju penetapan oleh DPP.
”Kami sepakat soal paket Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, ini menjadi langkah strategis sekaligus taktis, walaupun akhirnya keputusan soal penetapan berada di DPP”, pungkas Aris. (nov.ak)
