Kasus Habib Rizieq dinilai Rekayasa Guna Menghilangkan Kepercayaan Umat

abadikini.com, JAKARTA – Anggota Tim advokasi Gerakan Nasional Pembela Fatwa MUI (GNPF-MUI), Kapitra Ampera, menilai kasus yang tengah menjerat Habib Rizieq Shihab saat ini lebih pada pembunuhan karakter. Sebab menurut pengamatan dirinya terindikasi ada tangan-tangan yang ingin mendemoralisasi terhadap sosok Habib Rizieq Shihab dengan tujuan menghilangkan kepercayaan umat kepada dirinya.

“Ada tangan-tangan yang mendemoralisaai Habib Rizieq. Ada kepentingan lain untuk membunuh karakter sehingga yang ingin dicapai adalah hilangnya kepercayaan umat kepada beliau,” kata Kapitra dalam konferensi pers di AQL Center, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (16/5/2017).

Kapitra menegaskan, perkara dengan konten pornografi tersebut tidak ada keterkaitan dengan Habib Rizieq Shihab, kasus ini rekayasa untuk mendemoralisasi Habib Rizieq.

“Perkara itu tidak berkaitan dengan Habib Rizieq, perkara itu direkayasa untuk dijadikan sebuah perkara untuk mengaitkan-ngaitkan dengan Habib Rizieq,” tegasnya Kapitra

Kapitra juga membeberkan alasan Habib Rizieq dikait-kaitkan dalam kasusnya tersebut, antara lain karena Habib Rizieq adalah tokoh sentral dalam aksi-aksi Islam, Habib Rizieq juga dianggap turut andil dalam kekalahan ahok dan mendukung Ahok untuk diadili.

“Pada hari Sabtu 13 April lalu, Rizieq berencana ingin kembali ke Indonesia, namun ia tidak jadi karena beberapa pertimbangan. Kapitra menjelaskan salah satu pertimbanganya adalah adanya upaya pembunuhan karakter terhadap Habib Rizieq,” pungkasnya. (sop.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker