DPP PBB Gelar Pembekalan Kepemimpinan Politik Bagi Pengurus

abadikini.com, JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang (PBB) menggelar acara ‘Pembekalan Kepemimpinan Politik’ untuk seluruh fungsionaris DPP, Badan Otonom dan Bandan Khusus tingkat pusat di Markas Besar PBB, Jalan Raya Pasar Minggu (14/5/2017).

Sebelum membuka acara tersebut secara resmi, Sekretaris Jenderal (sekjen) PBB Ir. Afriansyah Noor, M.Si dalam sambutannya menyatakan keyakinannya bahwa PBB dapat memberikan pencerahan pada pemilu 2019 nanti. Dan juga dapat mengulang prestasi pada Pemilu tahun 1999 silam. Menurut dia, pada Pemilu tahun 1999 PBB berhasil mendudukkan wakil-wakilnya di Legislatif (DPR RI), Eksekutif dan Yudikatif.

“Para kader-kader partai Bulan Bintang, saya yakin dan haqqul yakin dapat memberikan pencerahan. Di mana posisi kita, posisi kita diambil pada saat 2019 (pemilu). Saya ingat betul tahun 1999 partai ini wakil-wakilnya ada di DPR RI, ada wakil-wakilnya di Mahkamah Agung, ada wakil-wakilnya di eksekutif, isnya-Allah pada 2019 itu akan terwujud kembali,” kata Sekjen PBB Afriansyah Noor dalam sambutannya, Minggu (14/5/2017).

Hadir pada acara tersebut, Ketua Majelsi Syura H. MS. Kaban dan Sekretaris Majelis Syura Drs. Sahar L. Hasan, Wakil Ketua Umum (waketum) PBB Ir. Eddy Wahyudin, Waketum DR. Muhanto, Waketum Syarifien Maloko. Juga hadir Ketua-Ketua Bidang dan Wakil-Wakil Sekjen, Ketua Departemen dan Anggotanya. Kemudian, Ketua-Ketua dan anggota Badan Otonom dan Badan Khusus DPP PBB.

Usai acara pembukaan dilanjutkan materi I yang disampaikan oleh Ketua Majelis Syura PBB H.MS Kaban, SE., M.Si.

Dalam paparan materinya, MS Kaban membeberkan Landasan Perjuangan Politik Partai Bulan Bintang. Kaban mengatakan karena perjuangan PBB di Indonesia maka tujuan PBB harus selaras dengan tujuan berdirinya Republik Indonesia.

“Perjuangan Partai Bulan Bintang itu di Indonesia, karena kita ada di Indonesia maka tujuan berdirinya Partai Bulan Bintang itu secara umum harus selaras dengan tujuan berdirinya Republik Indonesia ini,” kata MS. Kaban.

Kaban mengatakan, PBB ingin mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia. Menurut dia untuk itu pengurus Partai Bulan Bintang harus menjadi orang yang sangat konstitusinal karena, lanjut Kaban membangun negara ini harus mengedepankan hukum. “Jadi hukum telah menjadi panglima kita,” tegasnya.

“Komitmen kita bernegara itu di mana? Saya sarankan orang bulan bintang harus hafal mukadimah UUD 45. Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, oleh karena itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan dari permukaan bumi,” lanjut Kaban.

Kaban berpendapat, seorang muslim mengartikan kata penjajahan dalam Muqadimah UUD 45 itu adalah membebaskan pikiran-pikiran dari penjajahan ideologi-idelogi lain.

Sementara itu, berdasarkan jadwal acara, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra akan mengisi materi terakhir sekaligus menutup acara Pembekalan Kepemimpinan Politik tersebut pada malam nanti. (sp.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker