Ali Ibrahim Berangkatkan 16 Anggota KTNA Hadiri Kegiatan Pekan Nasional Petani dan Nelayan ke XV di Banda Aceh
abadikini.com, TIDORE – Walikota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim melepas 16 orang anggota Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) menghadiri kegiatan Pekan Nasional (PENAS) Petani dan Nelayan Indonesia ke XV pada tanggal 6-11 Mei mendatang di Banda Aceh di Aula Dinas Pertanian, Selasa (2/5/2017).
Walikota Capt. H. Ali Ibrahim dalam sambutannya meminta agar para petani dan nelayan yang berangkat pada kegiatan PENAS Petani dan Nelayan ke XV ini benar-benar menyadari bahwa dirinya merupakan duta daerah yang akan mewakili KTNA untuk berbagi ilmu dan pengalaman pada kegiatan tersebut.
“Saya mengharapkan agar para peserta PENAS Petani dan Nelayan dari Tidore mampu menyerap pengalaman baru dalam kegiatan ini untuk selanjutnya dimanfaatkan bagi kemajuan pertanian dan menghasilkan multiplayer effect dalam pembangunan di Kota Tidore Kepulauan,” kata Ali Ibrahim, Selasa (2/5/2017)
“Kegiatan PENAS Petani dan Nelayan ini sejalan dengan visi dan misi pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk mewujudkan Kota Tidore Kepulauan sebagai Kota Jasa berbasis Agromarine, oleh karena itu selaku walikota saya sangat mengapresiasi kegiatan ini,” sambungnya.
Menurut Ali Ibrahim, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan saat ini tengah menggenjot produksi pertanian dan perikanan serta ditindaklanjuti dengan mencari pasaran terhadap produksi tersebut. Apalagi beberapa hari kedepan pemerintah juga telah berupaya mendatangkan investor jasa angkutan laut yang akan segera melakukan aktifitas bongkar-muat di Pelabuhan Trikora Goto.
“Apabila produk pertanian dan perikanan sudah siap dijual ke luar daerah maka para petani akan lebih mudah memasarkan hasilnya karena Kapal sudah siap mengangkut hasil produksi kemana saja tujuan pemasarannya,” Pungkas Ali Ibrahim.
Kepala Dinas Pertanian Kota Tidore Kepulauan, Imran Jasin, dalam laporannya menjelaskan bahwa peserta KTNA sebanyak 16 orang ini memiliki keahlian bidang pertanian, perkebunan dan peternakan. Mereka nantinya akan didampingi oleh tenaga peninjau yang terdiri dari tenaga penyuluh sebanyak 7 orang.
Adapun materi dan produk unggulan yang akan dibawa pada kegiatan tersebut antara lain, Sagu Aneka Rasa, Sagu Kasbi, Benih Pala, Biji, Fuli dan hasil olahan lainnya, Bawang Topo, Jeruk Topo, Sayur Lilin, Gula Merah dan produk pertanian lainnya yang total berjumlah 10 komoditi unggulan. (admin)
