Ali Ibrahim Canangkan Tidore Kepulauan Sebagai Pusat Pengelola Kelapa Terbesar di Maluku Utara

abadikini.com, JAKARTA – Walikota Kota Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim canangkan Kecamatan Oba menjadi pusat pengolahan kelapa terbesar di Provinsi Maluku Utara.

Pemilihan Kecamatan Oba sebagai pusat pengolahan kelapa bukan tanpa alasan. Sebab menurutnya, selama ini wilayah Oba baik Oba Utara sampai di Oba Selatan hampir seluruhnya memiliki lahan perkebunan kelapa yang produktif.

“Kelapa telah menjadi bagian dari tradisi masyarakat yang tekhnologi pengolahannya dilakukan secara turun temurun jadi masyarakat tidak perlu melakukan adaptasi terhadap program yang dicanangkan ini,” kata Ali Ibrahim lewat rilisnya kepada abadikini.com, Senin (27/3/2017)

Ali Ibrahim menargetkan, bulan Mei-Juni investor pengelola kelapa akan bangun pabrik kelapa bersatandar modern dan ramah lingkungan.

“Untuk mewujudkan Kecamatan Oba sebagai pusat Kelapa pada bulan Mei atau Juni 2017 ini pabrik pengolahan kelapa sudah dibangun oleh Investor. Pabrik yang akan dibangun ini adalah pabrik kelapa dalam yang berstandar modern dan ramah lingkungan. Pabrik ini akan dibangun di sekitar Desa Koli atau Desa Bale,” tuturnya.

Ali Ibrahim juga meminta kepada seluruh masyarakat Kota Tidore Kepulauan untuk dapat menerima kehadiran investor, karena mereka juga akan ikut mendorong memajukan perekonomian daerah dan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.

“Pemerintah Kota Tidore Kepulauan membuka diri terhadap kehadiran investor yang akan berinvestasi disini. Tanpa kemitraan, tanpa kerjasama dengan investor, Tidore akan ketinggalan. Kalau bisa investor juga mengajak perbankan swasta nasional juga untuk hadir dalam rangka berinvestasi di bidang permodalan,” ujarnya.

“Sedangkan untuk membangun pengolahan hasil produksi nira dari Kelapa Genjah, pihak investor juga akan membangun pabrik Gula Merah dan Pabrik Kecap pada tahun 2020 mendatang atau tiga tahun setelah Kelapa Genjah ditanam dan mulai produktif, apalagi saat ini dalam beberapa tahun kedepan konsumsi gula merah sebagai alternatif pemanis makanan juga mengalami tren naik,” sambungnya. (sp.ak)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker