Warga Temukan Alquran Dicoret-Coret, MUI: Masyarakat Jangan Emosi

abadikini.com – SUKABUMI – Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Muhammad Kusoy mengimbau masyarakat tidak emosional terkait adanya aksi pencoretan Kitab Suci Alquran. MUI meminta pengusutan kasusnya diserahkan sepenuhnya kepada kepolisian.

“Masyarakat jangan emosional menyikap kasus ini (penghinaan Alquran, red). Kami harap polisi cepat mengusut kasus ini dan mengungkap pelaku,” kata Muh Kusoy, Selasa (14/2/2017).

Penistaan terhadap Alquran ini yakni berisi gambar telapak kaki dan coretan kata-kata tidak pantas ditemukan warga di kantong plastik di Gang Cereme III RT 05/05 Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Coretan-coretan di Alquran itu antara lain pada lembaran Asmaul Husna sebelah kanan tertulis “ayat-ayat setan pembodohan” disertai dengan gambar sepasang telapak kaki kaki.

Di sebelah kiri tertulis “ayat2 syetan penabur kebencian kata-kata teror sumber perselisihan perpecahan bangsa para penganut & pembelanya tidak layak hidup di negeri nusantara tercinta”.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus mengatakan penyerahan Alquran ke MUI Kota Sukabumi dilakukan Jumat (10/2/2017) pukul 13.30 WIB. MUI Kota Sukabumi langsung melakukan koordinasi dengan Polres Sukabumi untuk mengusut pelaku yang mencoret Alquran tersebut.

“Hasil rapat konsultasi kemudian akan ditindaklanjuti dengan melaksanakan rapat koordinasi dengan semua pihak yang terkait termasuk mengundang saksi pada hari ini,” tegas Yusri. (asep.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker