Walikota Tidore, Ali Ibrahim Dialog Hangat dengan Kementerian Pariwisata RI

abadikini.com, JAKARTA – Walikota Tidore Kepulauan Cpt. H. Ali Ibrahim, MH Berdialog hangat dengan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata RI Bahas Percepatan Pembangunan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan di Jakarta, Senin (13/2/2017).

Ali Ibrahim sambangi Kementerian Pariwisata, ditemani Staf Ahli Kemenko Bidang Pembangaunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Asfarinal serta Kadis Pariwisata Kota Tidore Kepulauan Yakub Husain.

Walikota Tidore Kepulauan dan rombongan diterima oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kemenpar RI, Dadang Rizki Ratman di ruang kerjanya.

Dadang menyiapkan resumen kerja serta kiat-kiat promosi Pariwisata kepada Walikota Tidore Kepulauan dan Rombongan.

Dadang menjelaskan, pertama pemda Tidore Kepulauan harus punyakalender event yang hanya satu pertiga dari sasarannya. Menurut Dadang yang demikian itu namanya selling (menjual).

“Selling itu begini teman teman, untuk mendatangkan undangan yang salah satunya itu mengundang para Duta Besar atau Kantor Perwakilannya, apalagi kalau ada sejarah kota Tidore itu dengan Negara mana? Sepanyol (jawab Kadis)., Oke Spanyol., Nah Duta Besar Spanyol itukan kalau diundang pasti datang,” kata Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kemenpar RI, Dadang Rizki Ratman

“Tapi pilih diantara satu tahun ini kalender eventyang paling besar, supaya orang itu tahu bahwa, oh ternyata Tidore itu bisa buat event yang bisa menghadirkan ribuan orang, itu salah satu dalam kalender event tahunan,” sambung Dadang

Kedua, lanjut Dadang, adalah cara mengiklankan., Pariwisata di Tidore Kepulauan, kata Dadang, harus dipublikasikan., Menurut dia, hal ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan media mainsteam maupun media sosial.

“Kan pariwisata di Tidore itukan harus dipublikasikan, nah caranya publikasinya itu bagaimana? Tentunya dengan memanfaatkan media maupaun media sosial tentu dengan biaya yang murah,” ucap Dadang.

Dadang menyarankan untuk mencoba publikasi Pariwisata dengan media sosial karena biaya murah dan simple, tetapi pesan tersampaikan.

“Nah sekarang coba dengan media sosial, media sosial itu simple dan sederha dan murah tapi pesan kita tersampaikan ke masyarakat luas nasional maupun internasional., Karena yang kita foto kitaupload, Kita buat film pendek kita share di youtube, Twitter, facebook, instagram dll, Kita manfaatkan anak-anak muda kita di kota Tidore Kepulauan, Karena era sekarang adalah era digital jadi kita gunakan berbagai macam media untuk mempublikasikan keindahan kota Tidore Kepulauan ke publik,” terang Dadang.

Kemudian, kata Dadang, canangkan juga event internasional agar gaungnya bagus, Menurut dia, kerjasama ekonomi segitiga emas (Kerjasama ekonomi Kota Tidore, Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Barat) itu bisa dimanfaatkan, Saran dia, sebaiknya dua bulan sebelumnya sudah di launcing di jakarta (di kementerian pariwisata RI), dengan harapan orang Jakarta dan internasional akan datang ke Tidore.

Pada kesempatan yang sama, Walikota Ali Ibrahim minta kepada Kadis Pariwisata agar melakukan komumikasi yang intens dengan pihak kementerian Pariwisata guna terlaksananya program-program pengembangan Pariwisata di kota Tidore Kepulauan.

“Ruba pola lama dan beralih ke pola baru untuk Tidore yang lebih maju lagi khususnya di sektor Pariwisata,”ungkap Ali Ibrahim. (sp.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker