Sepenggal Kisah Antara, Honorer Pencari Keadilan, Yusril dan Afriansyah Noor
abadikini.com, JAKARTA – Selamat sore sahabat saya Honorer. Muhammad Nur Rambe Fahruroji Excellent Toto Fkghs Ragil NgGoy Kusmaya . Azung Riyadi Fphi Bustami Ramzi Ramzi dan lain lain. Mngkin tak kuat jariku ini mengetik satu persatu nama kalian.
Entah…ini pengumuman , kabar gembira, baperan, atau curhatan seperti pak mantan, terserah yang menilai sajalah
Kemarin saya dapat kabar baik. Bahwa abang idiologis saya Afriansyah Ferry Noor ( botak dia skrg kayak aluna )
Beliau orang kepercayaan Prof Yusril. Masih ingatkah dlu Honorer Jambi pernah membuat ramai Jambi dengan mendatangkan Prof Yusril ke Jambi.
Memang saya mengenal Prov Yusril entah beliau masih mngenal saya atau tidak heheh, tapi bukan perkara mudah membujuk beliau. Wajar jika Dahlan Iskan saja pernah curhat bahwa susahnya minta ampun untuk menjumpainya ketika pak Dahlan minta dibela atas kasus kriminalisasi menimpanya.
Pada saat itu. Selain menelpon Prof Yusril, Sayapun meminta abang saya itu untuk membujuk Prof Yusril untuk mengiyakan datang menemui Honorer. Dan berhasil prof Yusril bersedia.
Gubernur Jambi saat itu akhirnya gencatan senjata dengan Honorer Jambi, terjadilah pertemuan saya Gubernur Hasan Basri Agus dan Menpan Abu Bakar di kantor Kemenpan&Rb.
Untuk Skala Nasional. Masih ingatkah kita waktu kita HONORER di tolak Presiden SBY di Istana. Akhirnya saya arahkan sekitar 1000an massa Demo Honorer ke Kantor Yusril ?. Siapa yang saya minta tolong ? Ya abang saya ini. ” kau Yakin Mereka tidak anarkis, ini kantor lis, bukan istana Negara ” pinta beliau waktu itu.
“Aman bang, mereka ini pegawai Honorer, banyak guru guru. Ga mngkin anarkis, ” ya sudah datanglah” akhirnya kita bertemu yusril dan sampailah endingnya kita gugat PP 56 TAHUN 2012.
Bukan ujug ujug asal geruduk kantornya kalau tak ada restu dari abang kita ini… Di bubarin paksa bos kalau Demo kantor Pribadi Yusril tanpa kordinasi. SBY saja curhat kan rumahnya di demo. Hehehe.
Nah Sekarang beliau telah diberikan amanah baru. Kemarin beliau Menjabat Sekjen Partai Bulan Bintang ( PBB ) . dapat kabar dari bang Firmansyah lawyer juga soal ini.
Malam tadi saya miscall, maklum honorer pakir pulsa. Beliau telpon balik. “Kenapa lis” ? Ga bang cuma mau ucapkan selamat. ” doakan abang ya ” begitu ujarnya, setelah itu saya menyampaikan masalah perkembangan terkini, bahwa ada kemungkinan gugatan yang akan saya dkk lakukan jika pemerintah dan DPR tdk pro Honorer. Saya mnta bantu untuk kiranya Prof Yusril jadi saksi ahli kami di MK nanti.
Beliau menjawab ” silahkan” Kapan kau ke jakarta. Kabari abang ” tidur di rumah saja” siaap bos tutupku.
Dari rangkaian cerita ini. Tidak ada niat saya untuk mengajak kita menjual atau memelacurkan diri pada beliau atau pada Partai nya pak yusril. Tapi ini murni masalah norma Hukum yang kita perjuangkan.
Lagi pula apa yang mau di harap dari suara Honorer untuk partai beliau. Toch Honorer itu Kebanyakan bermental titik titik siapa ada duit ya pilih ” jadi buang jauh tuduhan sodara kalau saya mengajak anda berpolitik praktis. Catat itu.
Saya berani menggugat PP melawan Presiden pada tahun 2014 Itu juga karena ada peran beliau dan Pak Yusril. Walau Gugatan saya kandas. Setidaknya Yolis Suhadi dkk sudah pernah menorehkan sejarah di Republik ini, Yolis Suhadi dkk VS Presien RI. Dalam Putusan MAHKAMAH AGUNG.
Kalah tak Mengapa. Karena Prof Yusril pernah mengajari saya, ” orang tidak akan bertanya mengapa kau gagal, tapi orang akan bertanya mengapa kau tidak berjuang”
Ini adalah pengumuman mungkin tepatnya, bahwa Jika UU ASN kita gugat. Insya allah Prof Yusril saksi ahli kita. Cihuuuuy.
Jambi, 09 Februari 2017
Wasalam suara Honorer
Yolis syalala
Sumber facebook Yolis Syalala
